Kondisi Siswa SMA di Jakarta yang Jadi Korban Bullying Seniornya Memprihatinkan, Organ Vitalnya Luka
Siswa SMA di Jakarta mengalami luka di organ vitalnya akibat direkoyok oleh belasan seniornya di rumah salah satu pelaku.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Bobby Wiratama
Tak tanggung-tanggung, ancaman tersebut berupa pemukulan hingga pengeroyokan.
"Jadi ketakutan-ketakutan itu yang dibangun oleh geng-geng ini," ujar Fahrizal.
K, ibu AF kini telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke pihak kepolisian.
Adapun laporan ibu korban teregister dengan nomor LP/B/3647/XII/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 2 Desember 2023.
Fahrizal berharap polisi segera menindaklanjuti laporan korban dan menangkap para pelaku yang terlibat penganiayaan.
"Makanya kami berharap nanti ditemukan tersangkanya," ujar dia.
Diinformasikan sebelumnya, sebanyak 12 siswa SMA di Jakarta menjadi korban bullying oleh para seniornya yang diduga berjumlah 15 orang.
Sebelum dianiaya, korban dihubungi pelaku melalui pesan singkat WhatsApp (WA) untuk datang ke rumahnya.
Korban dikeroyok di salah satu rumah pelaku berinisial D di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, para korban mengalami sejumlah luka.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul Kondisi 12 Siswa SMAN 26 Jakarta Korban Bullying, Kemaluan Luka hingga Patah Tulang Rusuk dan 12 Siswa SMAN 26 Jakarta Korban Bullying Senior Sering Diancam, Dibikin Tak Nyaman di Sekolah
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)