Teknologi Inovasi Industri Startup Tekan Polusi Udara di Indonesia
Reni Yanita, mengatakan pihaknya berusaha mendorong generasi muda untuk menjadikan teknologi sebagai penyedia solusi bagi industri.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Perusahaan ini berhasil membentuk sistem manajemen energi dan sistem manajemen baterai dengan teknologi tinggi.
Chief Marketing Officer Matador Lectro Romadhoni Muhammad mengungkapkan perusahaannya telah berkomitmen menurunkan emisi karbon dan berkontribusi untuk melawan perubahan iklim global.
“Sejak 2019 kami telah melakukan riset dan pengembangan teknologi baterai lithium dan mulai mengkomersialkan produk kami pada akhir tahun 2021," katanya.
Romadhoni menjelaskan para pengguna baterai lithium ini merupakan produsen dari sepeda listrik, motor listrik, penerangan jalan dengan solar panel, genset dengan sistem baterai yang di charge oleh solar panel.
Bahkan industri yang masih menggunakan gas maupun mesin listrik namun ingin mengubah menjadi sistem manajemen yang ditawarkan Matador pun juga bisa.
Penggunaan baterai semakin bertambah seiring dengan peninggkatan penggunaan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) di Indonesia secara signifikan dalam dua tahun terakhir.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of
![asia sustainability impact consortium](https://asset-1.tstatic.net/img/lestari/esg-regional.png)
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.