Teknologi Inovasi Industri Startup Tekan Polusi Udara di Indonesia
Reni Yanita, mengatakan pihaknya berusaha mendorong generasi muda untuk menjadikan teknologi sebagai penyedia solusi bagi industri.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) terus membina tech startup dalam program Startup4Industry sejak 2018.
Salah satu startup jebolan program ini mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia dengan menekan tingkat polusi udara.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Reni Yanita, mengatakan pihaknya berusaha mendorong generasi muda untuk menjadikan teknologi sebagai penyedia solusi bagi industri.
"Startup4Industry berperan sebagai ecosystem builder untuk menghubungkan startup sebagai penyedia teknologi dengan industri, masyarakat, investor, akselerator, inkubator dan juga global market," ujar Reni melalui keterangan tertulis, Rabu (27/12/2023).
Kasus polusi udara di DKI Jakarta terus disorot oleh berbagai pihak karena dinilai sudah masuk dalam kategori membahayakan kesehatan masyarakat.
Buruknya kualitas udara di Jakarta tersebut dipicu salah satunya oleh tingginya tingkat pelepasan senyawa-senyawa karbon ke udara.
Untuk mengurangi dampak serupa, CV Ekologi Data Integra (Databiota), biotechnology dan deep tech company jebolan Startup4Industry, memiliki solusi untuk mendaur ulang senyawa karbon dioksida (CO2) dengan mengubahnya menjadi produk yang berkelanjutan.
Founder dan CEO Databiota Indarto Neura mengatakan Databiota bertekad untuk mengatasi persoalan lingkungan khususnya masalah polusi udara di Indonesia, melalui teknologi yang dimiliki.
"Kita punya teknologi yang bisa menyerap emisi karbon atau polusi udara langsung dari eksisting industrinya," jelas Indarto.
Menurutnya, teknologi Carbon Command Center yang juga dimiliki Databiota akan sangat membantu para pelaku industri di Indonesia untuk mengontrol jumlah pengeluaran dan penyerapan emisi karbonnya secara realtime.
Langkah ini dapat memenuhi ketentuan yang ditetapkan sehingga membantu pemerintah mewujudkan keberlanjutan.
"Harapan kita begitu programnya diimplementasikan, pemerintah dapat memonitor secara realtime setiap industri itu penyerapannya berapa," ucap Indarto.
Penekanan tingkat polusi di Indonesia juga didukung dengan kehadiran PT Lectro Energi Semesta (Matador Lectro) yang berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Startup4Industry 2023.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia