Hendak Menutup Jalan Saat Car Free Night Tahun Baru Jadi Sebab Dua Satpol PP Dikeroyok di Jakpus
Polisi mengungkap penyebab dua anggota Satpol PP Jakarta Pusat dikeroyok oleh lima orang tersangka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap penyebab dua anggota Satpol PP Jakarta Pusat dikeroyok oleh lima orang tersangka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/1/2024) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, bahwa hal itu bermula saat kedua korban hendak menutup jalan yang akan digunakan car free night (CFN) saat malam tahun baru.
"Karena memang pada saat itu akan dilakukan car free night melakukan penutupan di ruas jalan antara Mall Plaza Indonesia dan Mall Grand Indonesia," kata Susatyo kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
Kemudian saat korban Yudi Prasetyo dan Sastra Suhendi sudah memasang penutup jalan, tiba-tiba mereka dilempar oleh tersangka SM.
Mendapat perlakuan itu, salah satu korban pun sempat menanyakan alasan SM kenapa melakukan pelemparan tersebut.
"Justru dilakukan pengeroyokan terhadap kedua korban tersebut. Saat ini kami masih mendalami apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat," jelasnya.
Selain itu Susatyo pun memastikan bahwa kelima tersangka hanya satu yang merupakam anggota organisasi masyarakat (Ormas) tertentu.
"Hanya satu kebetulan yang memakai jaket baju IKBT," pungkasnya.
Lima Tersangka Ditangkap
Sebelumnya Polres Metro Jakarta Pusat menangkap lima orang pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota Satpol PP yang terjadi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2023) lalu.
Adapun kelima orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka yakni BD, SR, SM, AS dan LH.
"Tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Tanah Abang melalukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap 5 tersangka sebagaimana yang viral di sosial media," jelas Susatyo kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
Terkait peran dari masing-masing tersangka dijelaskan Susatyo bahwa pada saat kejadian, BD berperan mendorong memukul.
Sedangkan SR mendorong korban korban yang merupakan anggota Satpol PP yakni Yudi Prasetyo dan Sastra Suhendi.