TRIBUNNEWS.COM - Warga Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok digegerkan dengan penemuan jasad seorang mahasiswi berinisial KRA (21) di kontrakannya pada Kamis (18/1/2024).

Adapun jasad KRA ditemukan pada Kamis sore sekira pukul 17.00 WIB.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono mengungkapkan, saat ditemukan, tubuh korban dipenuhi dengan memar dan ada luka cekikan.

Dengan temuan ini, Margiyono menduga KRA merupakan korban pembunuhan.

"Ditemukan jam lima sore," kata Margiyono dikutip dari Tribun Depok.

Ditemukan Pertama Kali oleh Ibu Terduga Pelaku usai Dihubungi sang Anak

Margiyono mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibu dari terduga pelaku.

Dia mengatakan terduga pelaku tiba-tiba menghubungi sang ibu via pesan WhatsApp pada Kamis sore.

"Ibunya di rumah tiba-tiba sore di-WA sama anaknya (terduga pelaku)," ujar Margiono.

Baca juga: Pengakuan Ayah Karyawan Toyota, Sudah Curiga Menantu jadi Otak Pembunuhan, Minta Pelaku Dihukum Mati

Bahkan, sambungnya, ibu terduga pelaku menyebut bahwa sang anak sudah membunuh seorang perempuan.

Margiyono mengatakan terduga pelaku juga mengatakan kepada ibunya bahwa dirinya bakal pergi jauh.

“Bu saya mau pergi jauh, maafkan saya itu di kamar ada perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” ungkapnya membacakan chat terduga pelaku.

Pelaku Ditangkap di Pekalongan

Tak berselang lama, terduga pelaku yang berinisial AA berhasil ditangkap oleh polisi.

Ternyata AA adalah kekasih dari KRA.

"Sudah diamankan oleh Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jawa Tengah," ujar Kasat Reskrim Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing, Jumat (19/1/2024).

Informasi penangkapan pelaku tersebut juga dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya.

"Benar, pelaku sudah ditangkap di Pekalongan," tuturnya.

Di sisi lain, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menuturkan, pelaku diringkus di Pekalongan, Jawa Tengah.

Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara lengkap perihal penangkapan itu.

"Nanti akan dijelaskan detailnya saat rilis," ucap Rovan.

Korban Datang ke Kontrakan Pelaku, Sempat Terdengar Tangisan

Terpisah, pemilik kontrakan, Yaya mengaku sempat melihat korban datang ke kontrakannya untuk menghampiri pelaku pada Kamis siang sekira pukul 13.00 WIB.

“Jadi jam 01.00 siang itu si perempuan nyamperin laki-laki anaknya ibu Vina (ibu pelaku) pacarnya lah, saya juga nggak lihat siapa,” kata Yaya di lokasi.

Usai masuk ke dalam kontrakan, perempuan tersebut tidak terlihat lagi keberadaannya.

Namun, sekira pukul 15.00 WIB, Yaya sempat mendengar suara rintihan tangisan meski tidak diketahui sumbernya.

“Jam 03.00 sore kedengeran ada suara perempuan nangis-nangis gitu tapi nggak begitu jelas, ini anak kecil atau bukan,” ungkapnya.

Baca juga: Update Istri di Karawang Otaki Pembunuhan Suami: Perlakuan Khusus Ossy Luluhkan Rizal Jadi Eksekutor

Lima menit usai terdengar tangisan, AA  pergi meninggalkan kontrakan menggunakan motor.

Usai AA meninggalkan kontrakan, suara perempuan tersebut tidak terdengar lagi dan Yaya pun terkejut saat mendengar kabar telah tewas.

“Tapi setelah dia (AA) keluar suara perempuan itu nggak kedengaran lagi, hanya suara motor saja yang keluar,” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Depok dengan judul "Usai Menghabisi Nyawa Sang Pacar, Remaja di Sukmajaya Depok Sempat Kirim Pesan ke Ibunya" dan "Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Depok Dikenal Temperamental dan Playboy"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Depok/M. Rifqi Ibnumasy)