Pembunuhan di Depok: Pelaku Bunuh Pacarnya Karena Melihat Korban Jalan Bersama Pria Lain
Pelaku sempat memberikan pengakuan terkait pembunuhan yang dilakukannya.
Editor: Erik S
"Di rumah kontrakan saya, saya cekcok berdua. Akhirnya saya emosi, saya khilaf, saya cekik," katanya.
Argyan Abhirama mengaku saat dicekik, KRA sempat melawan.
"Ngelawan dia pak," ujar Argyan Abhirama.
Argyan Abhirama kemudian meminta maaf kepada keluarga korban.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya sama keluarga, saya khilaf," ucapnya.
Ada luka gores di wajah korban
KRA ditemukan pertama kali oleh ibunda Argyan berinisial FT.
FT yang sedang bekerja di mal buru-buru pulang ke rumah setelah mendapatkan pesan mengejutkan dari Argyan.
Dalam pesan itu, Argyan mengaku membunuh kekasihnya di kontrakan.
Baca juga: Gepal Si Penjual Sayur di Mamasa Sulbar Divonis 15 Tahun Kasus Pembunuhan Anak di Bawah Umur
Sampai di rumah FT menemukan KRA sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Waktu korban ditemukan, itu tidur telentang di atas kasur," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Korban pun memiliki lukas bekas cekikan dan luka goresan di wajahnya.
"Luka bekas cekikan akibat dicekik di leher," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi.
"Ada luka gores di wajah, goresan tipis. Kemungkinan itu luka gores kuku," tambah Made.
Tidak Hamil
Beredar isu yang menyebut kalau KRA dibunuh Argyan Abhirama, karena korban sedang hamil dan menuntut pertanggung jawaban.