997 Barang Penumpang Tertinggal di Kereta dan Stasiun LRT Jabodebek
KAI menemukan 997 kejadian barang milik penumpang tertinggal di kabin kereta maupun di area stasiun.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
997 Barang Penumpang Tertinggal di Kereta dan Stasiun LRT Jabodebek
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak mulai beroperasi akhir Agustus 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menemukan 997 kejadian barang milik penumpang tertinggal di kabin kereta maupun di area stasiun.
"Kasus-kasus temuan dan laporan yang tercatat mencakup berbagai macam barang seperti tas, perangkat elektronik, uang tunai serta uang elektronik, hingga aksesoris pribadi," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam pernyataan tertulis, Jumat (26/1/2024).
Terkait ini pihaknya telah menyiapkan petugas yang siap mengamankan barang tertinggal. Barang-barang yang tertinggal ini kemudian dikembalikan kepada pemilik masing-masing.
"Petugas LRT Jabodebek secara berkala melakukan pemeriksaan pada area-area rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun untuk memastikan tidak ada barang pengguna yang tertinggal," ujar Mahendro.
Dia mengatakan, rangkaian kereta dan stasiun LRT Jabodebek telah dilengkapi CCTV untuk merekam dan melakukan pemantauan komprehensif.
Namun demikian, penumpang tetap bertanggung jawab menjaga barangnya yang dibawa.
Baca juga: Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang hingga Februari 2024, Rute Terjauh Dibanderol Rp10 Ribu
Karena itu pihaknya mengimbau penumpang waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari kereta dan meninggalkan stasiun.