Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Masjid di Sunter Pernah 3 Kali Dibakar, Peristiwa Pertama dan Kedua Hanya Berselang 3 Bulan

Masjid Jami Al Falah di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara disebut telah tiga kali mengalami insiden pembakaran oleh orang tidak dikenal.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ternyata Masjid di Sunter Pernah 3 Kali Dibakar, Peristiwa Pertama dan Kedua Hanya Berselang 3 Bulan
Kolase Tribunnews/Instagram
Polisi masih mendalami kondisi kejiwaan SMY, pria yang nekat membakar karpet masjid di wilayah Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (24/1/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Jami Al Falah di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara disebut telah tiga kali mengalami insiden pembakaran oleh orang tidak dikenal.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya masjid tersebut kembali menjadi sasaran pembakaran oleh seorang pria berinisial SMY.

SMY sendiri telah dibekuk polisi kurang dari 24 jam setelah melakukan aksinya.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan mengatakan setelah melakukan identifikasi diketahui terdapat beberapa kejadian di lokasi yang sama.

"Kami identifikasi ada beberapa kejadian (pembakaran) di tempat yang sama (Masjid Jami Al Falah)," ujar Nazirwan saat dikonfirmasi, Jum'at (26/1/2024).

Nazirwan menjelaskan bahwa rentang waktu kejadian tersebut terjadi berjarak hanya 3 bulan.

Baca juga: Polisi Bakal Cek Kejiwaan Pria yang Hendak Bakar Masjid di Tanjung Priok Jakarta Utara

Berita Rekomendasi

"Kejadian dua dan tiga itu jaraknya tiga bulan," ucapnya.

Kini pihaknya pun tengah mendalami apakah ada keterkaitan antara SMY dengan insiden pembakaran yang sebelumnya pernah terjadi di masjid tersebut.

"Tetapi apa masih ada keterkaitan, ya masih kami dalami," pungkasnya.

Polisi saat ini masih mendalami kondisi kejiwaan SMY.

Baca juga: Viral Orang Tak Dikenal Diduga Coba Bakar Masjid di Tanjung Priok, Polisi Tangkap Pelaku

Kompol Nazirwan mengatakan pihaknya memerlukan pendapat ahli psikologi guna mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.

"Kami juga sudah mengajukan permintaan, permohonan pengecekan kejiwaan yang bersangkutan di RS Polri," kata Nazirwan kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

Walaupun masih mendalami kejiwaan, Nazirwan mengatakan bahwa pada saat dilakukan interogasi SMY masih bisa menjawab pertanyaan penyidik terkait kejadian tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas