Kartu Multi Trip MRT Jakarta Tak Berlaku Lagi Mulai 1 November 2024
Kartu Multi Trip Ticket (MTT) MRT Jakarta sudh tidak akan bisa lagi digunakan mulai 1 November 2024.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kartu Multi Trip Ticket (MTT) MRT Jakarta sudh tidak akan bisa lagi digunakan mulai 1 November 2024.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan mengungkap, keputusan ini diambil karena perusahaan ingin memperkuat aplikasi MRT Jakarta.
"Ke depan ini strategi MRT akan bergerak ke arah digital. Karena MRT fokus mengembangkan bisnis digital, kami akan memperkuat aplikasi MRT, sehingga untuk produk yang namanya multi trip ticket ini akan kami akhiri," kata Mega dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (20/2/2024).
Meski demikian, Mega memastikan bahwa kartu uang elektronik milik beberapa bank seperti Mandiri, BCA, Bank DKI, BNI, BRI masih bisa digunakan.
Ia kemudian mencontohkan operator kereta api lainnya, yakni PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang disebut juga sudah mulai berkembang ke arah bisnis digital.
Mega juga mencontohkan bagaimana saat ini tengah dikembangkan penggunaan pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Dulu, ia menjelaskan penggunaan kartu uang elektronik mulai sangat berkembang ketika pertama kali diimplementasikan saat pembayaran tol.
"Menggunakan kartu suatu saat akan sunset (dihentikan) juga dengan rencana MLFF. Pengguna kartu uang elektronik paling besar berkembang sejak itu kartu tol, tapi once ini (MLFF) sukses proyeknya diimplementasikan, akan berkurang (penggunaan kartu uang elektronik)," ujar Mega.
Baca juga: MRT Jakarta Belum Akan Kerek Tarif, Dirut: Naik Rp 100, Ributnya Sampai Ujung Dunia
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, PT MRT Jakarta (Perseroda) tidak lagi menjual Kartu Jelajah Berganda/Multi Trip Ticket (MTT) mulai 1 Januari 2024.
"Hal ini sejalan dengan rencana PT MRT Jakarta dalam memulai era pembayaran digital yang akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan setia MRT Jakarta," tulis akun X MRT Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Kendati demikian, kartu MTT MRT Jakarta yang sudah ada masih dapat digunakan sebagai metode pembayaran untuk naik MRT Jakarta hingga 31 Oktober 2024
Baca juga: MRT Jakarta Angkut 3,1 Juta Penumpang Selama Januari 2024
MTT MRT Jakarta yang sudah ada juga masih dapat diisi saldonya melalui loket ataupun Ticket Vending Machine yang ada di Stasiun MRT Jakarta.
Bagi pemilik kartu MTT MRT Jakarta yang ingin mengambil saldo kartu menjadi uang tunai, dapat datang ke loket yang ada di Stasiun MRT Jakarta untuk dilakukan refund sesuai dengan nominal saldo yang terdapat di dalam kartu.
Adapun untuk metode pembayaran MRT Jakarta lainnya yang masih tetap berlaku, yaitu tiket QR di aplikasi MyMRTJ.
Serta, aneka kartu uang elektronik seperti Brizzi, E-money, TapCash, Flazz, JakCard, JakLingko, dan KMT KAI Commuter.