Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Roedy Widodo Akui Duta Damai dan Duta Santri Mata Telinga dan Ujung Tombak Melawan Radikal Terorisme

Propaganda radikal terorisme di era digital telah bergeser dari cara-cara konvensional menjadi serba digital.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Roedy Widodo Akui Duta Damai dan Duta Santri Mata Telinga dan Ujung Tombak Melawan Radikal Terorisme
Dok. pribadi
Duta Damai dan Duta Santri Mata Telinga dan Ujung Tombak Melawan Radikal Terorisme 

“Tidak sedikit anak muda yang teradikalisasi. Sebagian hanya simpati, tapi tidak sedikit kemudian melakaukan teror setelah teradikalisasi konten teror di dunia maya. Inilah potensi ancaman yang nyata di depan kita yang harus diwaspadai. Bagaimana kita bisa mereduksinya, kemudian meredam, dan melakukan penangkalan,” papar Roedy.

Pada kesempatan itu, Roedy juga membawa kabar gembira buat Duta Damai dan Duta Santri. Kabar itu berupa keluarnya legalitas formal bagi Duta Damai dan Duta Santri. Dengan legalitas ini, Duta Damai dan Duta Santri dipastikan bukan relawan kaleng-kaleng.

“Jadi setiap kali bergerak SK ini dipegang. kemanapun dibawa agar tidak kaleng-kaleng. ini Duta Damai BNPT pak, ini Duta Santri BNPT pak,” ucap Roedy.

Dalam SK itu, lanjutnya, tidak hanya legalitas dan legitimasi, tapi juga untuk melakukan konsolidasi dan penataan keanggotaan. Bagi yang aktif terus semangat, dan bagi yang kurang aktif diajak lagi dalam komunitas Duta Damai dan Duta Santri.

“Saya berharap adik-adik terus mengajak untuk memperkuat keanggotaan di daerah, dan terus melakukan kerja nyata mempromosikan perdamaian, kebangsaan, yaang lebih baik lagi,” pungkas Roedy Widodo.

Sebelum mengikuti Rakornas, para Duta Damai dan Duta Santri lebih dulu menghadiri Rakornas BNPT 2024 di Hotel BIdakara, Jakarta. Mereka ikut menyaksikan penandatangan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja oleh Eselon 1 dan Eselon 2 BNPT. 

Rakornas Duta Damai dan Duta Santri BNPT 2024 ini diikuti perwakilan 18 Duta Damai dari 18 Provinsi di Indonesia, serta dua Duta Damai Santri wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BERITA REKOMENDASI

Hadir pada pembukaan itu, Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. Mohammed Rycko Amelza Dahniel M.Si., Deputi 2 Bidang Penindakan dan Kemampuan Irjen Pol Ibnu Suhaendra, Direktur Pencegahan BNPT Prof. Dr. Irfan Idris, MA, dan Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Letkol Cpl Hendro Wicaksono, S.H., M.Krim.,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas