Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor Universitas Pancasila Bantah Lakukan Pelecehan, Laporan Dibuat Jelang Pemilihan Rektor Baru

Dugaan kasus pelecehan seksual dilakukan Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH terhadap dua pegawai wanita. ETH akan dipanggil Polda Metro Jaya.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Rektor Universitas Pancasila Bantah Lakukan Pelecehan, Laporan Dibuat Jelang Pemilihan Rektor Baru
Warta Kota via Tribunnews
Ilustrasi pelecehan seksual. Terungkap alasan pegawai universitas di Jakarta Selatan baru melaporkan dugaan pelecehan Rektor pada Januari 2024. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya laporan kasus pelecehan seksual dan akan memeriksa ETH pada Senin (26/2/2024).

"Betul (ada jadwal pemeriksaan rektor Universitas Pancasila besok)," paparnya, Minggu (25/2/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.

RZ yang menjabat sebagai Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila membuat laporan pada 12 Januari 2024.

Baca juga: Rektor Universitas Pancasila Diduga Pelecehan Seksual 2 Pegawai Sekaligus, Ini Reaksi Pihak Kampus

Ade Ary Syam menyatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Benar, ditangani oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya," tuturnya.

Sementara itu, Kabiro Universitas Pancasila, Putri Langka mengaku sudah mengetahui adanya laporan kasus pelecehan seksual dengan terlapor rektor ETH.

"Terima kasih atas perhatiannya. Kami sudah mendengar mengenai adanya pelaporan tersebut. Kami juga mencermati pemberitaan yang muncul di media," bebernya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, pihak kampus akan menghormati proses penyelidikan yang akan dilakukan kepolisian.

"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan akan menunggu proses hukum yang berjalan, sehingga tidak dapat mendahului proses yang sedang berjalan," imbuhnya.

Baca juga: Ini Alasan Korban Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas di Jakarta Baru Berani Lapor Polisi

Kata Pihak Korban

Kuasa hukum korban RZ, Amanda Manthovani mengatakan kliennya baru membuat laporan lantaran ada relasi kuasa antara korban dengan terduga pelaku.

RZ mengalami pelecehan seksual di lingkungan kampus pada Februari 2023.

"Rasa ketakutan. apalagi dia tahu loh yang namanya rektor itu, ya dia beruang, dia banyak koneksi," ucapnya.

Menurut Amanda, korban takut kehilangan pekerjaan jika melaporkan atasannya.

Kasus ini terungkap seusai suami korban memaksa RZ bercerita akan kejadian yang dialaminya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas