Rektor Universitas Pancasila Bantah Lakukan Pelecehan, Laporan Dibuat Jelang Pemilihan Rektor Baru
Dugaan kasus pelecehan seksual dilakukan Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH terhadap dua pegawai wanita. ETH akan dipanggil Polda Metro Jaya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Sampai akhirnya, suaminya ngerasa ini ada yang aneh. Didesak, akhirnya cerita sama suaminya. setelah cerita sama suaminya, suaminya langsung spontan lapor," paparnya.
Baca juga: Kronologis 2 Wanita Jadi Korban Pelecehan, Pelakunya Diduga Rektor Universitas di Jakarta Selatan
Pihak keluarga juga menguatkan RZ untuk membuat laporan ke kepolisian.
Kasus pelecehan berawal ketika RZ dipanggil ke ruangan rektor pada Februari 2023.
Di ruangan tersebut korban dicium dan dipegang bagian sensitifnya.
Korban sempat melaporkan perbuatan ETH ke pihak kampus, namun korban justru dimutasi jabatannya.
"Menindaklanjuti kejadian itu, korban yang merasa dirugikan akhirnya membuat laporan di Polda Metro Jaya," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dipolisikan, Rektor Universitas Pancasila Sebut Laporan Dugaan Pelecehan Janggal
(Tribunnews.com/Mohay/Abdi Ryanda) (WartaKotalive.com/Ramadhan LQ) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)