Terbakar Api Cemburu, Suami Bunuh Istri di Kamar Indekos Tambora Jakarta Barat
Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Dasril (40) terhadap istrinya sendiri yakni Sumiyati (50) di Tambora, Jakarta Barat.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Dasril (40) terhadap istrinya sendiri yakni Sumiyati (50) di Tambora, Jakarta Barat.
Seperti diketahui sebelumnya Dasri berhasil ditangkap sehari setelah penemuan jasad Sumiyati yang telah membusuk di dalam kamar kos Jalan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Senin (26/2/2024) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi mengatakan, bahwa pada saat diinterogasi, Dasril mengaku membunuh istrinya berawal dari adanya cekcok persoalan rumah tangga.
Namun, setelah didalami ternyata penyebab cekcok itu akibat adanya rasa cemburu tersangka terhadap korban yang berujung aksi pembunuhan.
"Setelah di interogasi, dia mengakui melakukan pembunuhan terhadap istrinya karena cekcok rumah tangga. Kemudian ada motif cemburu disitu sehingga suami emosi dan membunuh istrinya," jelas Kapolres saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Suami yang Bunuh Istri di Tambora Jakbar Ditetapkan Jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara
Akibat perbuatannya itu Dasril pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Selain itu tersangka itu pun terancam hukuman berat yakni penjara selama 20 tahun.
"Saat ini kita terapkan dengan pasal pembunuhan Pasal 338 KUHP ancaman hukuman 20 tahun. Dan sedang kita lakukan pendalaman terhadap si pelakunya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat perempuan berinisial S (50) ditemukan membusuk di dalam sebuah kamar indekos di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (25/2/2024) malam.
Baca juga: Polsek Tambora Jakarta Barat Tangkap 3 Pelaku Perdagangan Bayi
Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida mengungkapkan bahwa jasad S itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar lantaran mencium bau tak sedap.
"Penemuan mayat perempuan inisial S usia 50 tahun di sebuah kamar kos. (Saat itu) warga temuin bau tidak enak," ucap Donny saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).
Lebih lanjut Donny pun memperkirakan bahwa S telah tewas sejak beberapa hari lalu.
Hal tersebut lantaran pada saat ditemukan jasad S sudah dalam kondisi membusuk.
"Kondisi jenazah sudah mulai membusuk diperkirakan beberapa hari," jelasnya.
Meski begitu Donny menjelaskan bahwa pihaknya masih mencari tahu penyebab kematian dari perempuan tersebut.
Sebab kata dia secara kasat mata tidak bekas kekerasan pada tubuh S pada saat ditemukan.
"Sekarang lagi otopsi. Kami masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kematiannya," pungkasnya.