Kesit Budi Handoyo Kembali Mendapat Dukungan Dari Berbagai Kalangan Untuk Pimpin PWI Jakarta
Sejumlah wartawan senior dari berbagai bidang, seperti wartawan olahraga, politik, hukum, dan hiburan, mengadakan acara buka bersama
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wartawan senior dari berbagai bidang, seperti wartawan olahraga, politik, hukum, dan hiburan mendukung penuh pencalonan Kesit Budi Handoyo menjadi Ketua PWI Jakarta periode 2024-2029.
Dukungan kepada Kesit Budi Handoyo dilakukan disela-sela acara buka bersama (Bukber) pada hari Jumat, 23 Maret, di Jl. Daksinapati Raya no 6 B, Komplek UNJ Rawamangun, Jakarta Timur. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan utama mempererat hubungan silaturahmi antara para wartawan.
Beri Dukungan Kepada Kesit BH Jadi Ketua PWI Jaya
Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga dijadikan platform untuk memberikan dukungan kepada calon Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo (KBH).
Acara tersebut dihadiri oleh wartawan senior dari berbagai profesi, termasuk Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Mbah Coco, penggagas acara Bukber, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini selain memberikan dukungan moril kepada Kesit Budi Handoyo juga untuk memperkuat tali silaturahmi di antara wartawan senior, sekaligus berbagi pengalaman untuk memberikan masukan kepada wartawan junior dan pengurus PWI Jaya yang akan datang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Kita akan mendengarkan masukan dan pengalaman dari beberapa teman kita untuk perkembangan dunia olahraga, khususnya sepakbola, serta PWI ke depannya. Dan jangan lupa mari kita dukung Kesit menjadi ketua PWI Jaya mendatang, karena hanya Kesit yang bisa mengangkat wibawa PWI Jaya," tandas Mbah Coco, yang juga merupakan CEO Radio.co.id ini.
Bangga Bisa Berkumpul Bersama Wartawan Dari Tiga Jaman
Norman Chaniago, salah satu pendiri Siwo PWI Jaya, menambahkan bahwa dirinya merasa bangga bisa berkumpul dengan para wartawan dari tiga zaman yang berbeda untuk berbagi cerita dan pengalaman.
"Saya merasa bangga dan kagum bisa hadir di acara ini dan bisa berbagi cerita," kata Norman yang kini berusia 82 tahun.
Jimmy S Harianto, eks wartawan Kompas, mengungkapkan bahwa kesetiakawanan yang ada pada wartawan olahraga merupakan hal yang unik.
Dia juga menyoroti pentingnya membangun kesetiakawanan di kalangan wartawan online agar bisa saling berbagi informasi.
Selain itu, Adhi Wargono, salah satu senior di Siwo PWI Jaya berharap agar para wartawan tetap sehat dan terus berkarya dalam meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia.
Demi Kemajuan PWI Jaya
Acara Bukber ini juga menjadi momentum persaudaraan dan dukungan untuk kemajuan PWI Jaya. Para wartawan berharap agar Kesit Budi Handoyo terpilih sebagai Ketua PWI Jaya pada pemilihan yang akan digelar pada 25 April 2024.
Sedangkan Raja Pane menambahkan harapannya agar acara seperti Halal bihalal kedepannya bisa digelar di tempat yang lebih representatif, seperti di GBK Senayan.
Dia juga menekankan pentingnya Kesit Budi Handoyo dalam menyampaikan pesan kepada tokoh sepakbola untuk membangkitkan kembali kondisi sepakbola di Indonesia.
Sedangkan Aktifis Sepakbola tanah air, Sarman El Hakim menyoroti bahwa peran PWI sangat penting dalam mengkritisi federasi sepakbola untuk memastikan kemajuan olahraga ini. Dia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi pemain muda yang harus dilestarikan.
Dukungan Untuk Kesit BH Dari Ketua Indonesia Police Watch
Dalam konteks dukungan, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso memberikan dukungan kepada Kesit Budi Handoyo sebagai calon Ketua PWI Jaya dan bahkan menyatakan harapan agar Kesit juga bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi jangan berhenti menjadi Ketua PWI Jaya saja. Kedepan harus menjadi gubernur Jakarta," selorohnya.
Kesit Budi Handoyo sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan moral yang diberikan dan berjanji untuk memperjuangkan aspirasi demi kemajuan sepakbola Indonesia serta PWI Jaya.
Seperti diketahui, Kesit Budi Handoyo nantinya akan bertarung dengan sesama pengurus PWI Jaya yang kini sudah berada di kepengurusan PWI Pusat, Iqbal Irsyad.
Tb Adhi, sebagai Tim Sukses Kesit Budi Handoyo, mengajak semua pihak untuk memilih calon Ketua PWI dengan hati nurani pada tanggal 25 April mendatang, dengan harapan agar PWI bisa lebih maju di masa depan.
"Semoga calon pemilih di Konferprov mendatang saat berada di bilik pencoblosan bisa memilih dengan hati nurani tanpa harus ikut ikutan," kata Tb Adhi.
Acara Bukber ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk menyampaikan dukungan serta harapan agar PWI Jaya semakin berkembang dan mampu mewujudkan kemajuan dalam dunia jurnalistik di Indonesia.