M Nigara Dan Erwiyantoro Akui Kesit Budi Handoyo Punya Prestasi, Pantas Jadi Ketua PWI Jakarta
Kesit Budi Handoyo dipastikan maju ke perebutan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta 2024-2029.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesit Budi Handoyo dipastikan maju ke perebutan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta 2024-2029. Pemilihan ketua PWI Jaya periode lima tahun mendatang akan digelar Kamis, 25 April 2024 di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.
Dukungan terhadap komentator Sepak Bola nasional ini untuk menduduki kursi nomor satu PWI Jakarta periode 2024-2029 datang dari beberapa wartawan senior olahraga.
M Nigara yang juga komentator Tinju di salah satu stasiun televisi swasta ini mengatakan bahwa Kesit Budi Handoyo yang paling tepat jadi Ketua PWI Jakarta.
"Bukan karena yunior di Kampus Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP), saya juga mengikuti perjalanan karir sosok Kesit BH. Saya menyaksikan kesungguhan dia menjadi wartawan sejak dari awal hingga saat ini. Jadi, saatnya PWI Jakarta dipimpinan oleh wartawan yang asli, bukan wartawan hanya pemilik KTA saja. Karena PWI Jakarta pernah 'kecolongan' dipimpin oleh wartawan yang, maaf, tidak punya karya nyata sebagai jurnalis," ungkap M Nigara yang dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (14/3/2024).
Jadi, diakui M Nigara, saatnya PWI Jakarta kembali dipimpin oleh wartawan sungguh-sungguh.
"Bukan wartawan kaleng-kaleng," tandas M Nigara.
Selain sebagai jurnalis olahraga, Kesit dijelaskan oleh M Nigara juga seorang fotographer yang handal.
"Ia juga dikenal sebagai komentator olahraga, artinya, karirnya sebagai jurnalis handal. PWI Jakarta adalah miniatur PWI Pusat. Artinya, Ketuanya harus wartawan yang mampu memperlihatkan kredebilitas yang nyata," tutur M Nigara.
Sementara itu, wartawan senior lainnya, yakni Erwiyantoro mengatakan tradisi lembaga PWI Jakarta, adalah wartawan senior yang sudah dikenal banyak kalangan lembaga-lembaga tinggi negara, dan juga dikenal sebagai publik figur.
"Saatnya posisi Ketua PWI DKI jakarta, wajib dikelola oleh manusia-manusia yang sudah jadi selebritis. Saat ini, program-program PWI DKI Jakarta hanya berkutat sekadar UKW atau HPN saja. Saran saya, saatnya mencetak program-pprogram yang bertaraf nasional. Karena, PWI Jakarta adalah kiblat bagi semua lembaga PWI di daerah," jelas Erwiyantoro yang pernah menelorkan tayangan Planet Football disalah satu stasiun televisi swasta era 90-an.
Dengan karyanya yang telah dibuat selama ini, Kesit Budi Handoyo dikatakan Erwiyantoro sangat pantas memegang tongkat estafet ketua PWI Jakarta.
"Saya rasa dengan hadirnya Kesit, wibawa PWI Jakarta bisa kembali muncul. Jangan ada lagi ketua PWI Jakarta tanpa dikenal dikalangan luas, Ketua PWI Jakarta harus memiliki karya jurnalis dengan benar benar menjadi seorang wartawan sejati," kata Toro, sapaan akrab Erwiyantoro.