Siap-siap! JLNT Casablanca Bakal Ditutup Setiap Malam Hari Mulai 1 April 2024, Ini Penjelasan Polisi
Adapun penguncian JLNT Casablanca itu menjadi salah satu solusi setelah water barrier malah digeser dan memanfaatkan penjagaan petugas pun yang tidak
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) DK Jakarta akan menutup Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan, setiap malam hari.
Nantinya, percobaan penutupan jalan ini dilakukan selama 15 hari mulai 1 sampai 15 April 2024.
“Jadi untuk Casablanca ini kan kita melakukan beberapa evaluasi dari kemarin saya melakukan kegiatan evaluasi itu,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman kepada awak media, Jumat (29/3/2024).
Dari hasil evaluasi, JLNT Casablanca ini sudah landai, baik dari Timur ke Barat maupun sebaliknya sejak pukul 21.00 WIB.
Maka, pengendara seharusnya bisa melalui jalur di bawah JLNT tersebut yang juga sudah tidak padat.
“Sehingga pada malam hari ini tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab khususnya untuk yang melakukan balapan liar,” ujarnya.
“Melihat hal itu kemarin saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan lebih baik mulai jam 10 malam sudah kita lakukan penutupan. Untuk jalur yang kita gunakan adalah jalur bawah saja,” tambahnya.
Baca juga: Polisi: Sopir Truk Pelaku Tabrakan Beruntun di Halim Tempramental
Setelah itu, Latif mengatakan JLNT Casablanca akan dibuka kembali pada pukul 04.00 WIB pagi untuk dapat dilalui para pengendara, khusus pekerja yang akan berangkat ke kantor.
“Jadi dari jam 10 malam sampa jam 4 pagi karena kalau kita biarkan kemarin kita gunakan tutup dengan water barrier pun dibuka, malah banyak cairan apa, lebih baik kita tutup, kita kunci. Jadi, polisi setiap jam 10 ya kita kunci sementara demi keamanan,” ujarnya.
Adapun penguncian JLNT Casablanca itu menjadi salah satu solusi setelah water barrier malah digeser dan memanfaatkan penjagaan petugas pun yang tidak efektif.
“Makanya sudah kita kunci, ada yang jaga juga. Udah kunci sudah kepegang, daripada kita jaga tiap hari gitu tidak efektif, kalau dikunci sekalian kan segi asas kemanfaatan,” tuturnya.