Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Sepakat Polres dan Kodim jadi Tempat Penitipan Kendaraan Pemudik

Nantinya, kata Karyoto, penitipan juga bisa dilakukan di Polres dan Kodim terdekat dari rumah warga yang akan pulang ke kampung halamannya.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Sepakat Polres dan Kodim jadi Tempat Penitipan Kendaraan Pemudik
Kompas.com/Zintan Prihatini
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberikan pernyataan pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan sepakat menjadikan kantornya untuk jadi tempat penitipan kendaraan para pemudik pada masa mudik Lebaran 2024.

Hal ini dikatakan Karyoto setelah memimpin rapat koordinasi lintas sektoral di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, Senin (1/4/2024).

"Kemudian kami juga dengan TNI, sudah bersepakat untuk membuka kantor-kantor kami sebagai penitipan, kendaran roda dua maupun roda empat," kata Karyoto.

Nantinya, kata Karyoto, penitipan juga bisa dilakukan di Polres dan Kodim terdekat dari rumah warga yang akan pulang ke kampung halamannya.

"Mudah-mudahan bisa menampung dan memberikan keamanan bagi pemudik yang meninggalkan kendaraan roda dua maupun roda empat dan tidak ada bayaran ya, gratis," ucapnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Bakal Gulung Pelaku Ormas yang Paksa Minta THR

Di samping itu, Karyoto mengatakan sudah menginstruksikan jajarannya agar menjaga rumah-rumah warga yang kosong karena ditinggal mudik.

Berita Rekomendasi

"Pada saatnya pada hari H ditinggal pemudik kami juga harus memberikan pelayanan yang maksimal untuk memberikan kepadastian bahwa rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman," ungkapnya.

193 Juta Warga Diprediksi Mudik

Untuk informasi, Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 diprediksi akan meningkat sekitar 50 persen dibandingkan tahun 2023.

Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy setelah melakukan Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

“Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu,” kata Muhadjir.

Baca juga: Anak Selebgram Emy Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh, KemenPPPA Siap Beri Pemulihan Trauma ke Korban

Dia mengatakan dalam hal ini, pemerintah memprediksi jika puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 5 sampai 8 April 2024.

Sementara,untuk arus balik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024.

Di sisi lain, Polri akan menggelar Operasi Ketupat guna melakukan pengamanan saat mudik Lebaran 2024 yang digelar mulai 4-16 April 2024.

Nantinya, akan ada 155.165 personel gabungan  yang terdiri 1.150 personel Mabes Polri, 85.046 personel Polda wilayah, hingga 68.969 personel instansi terkait.

Polres Malang membuka tempat penitipan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat bagi warga yang akan mudik lebaran 2023 di Mapolres Malang, Senin (17/4/2023). Polres Malang membuka penitipan kendaraan sebagai bentuk pengamanan saat lebaran serta membuka tempat penitipan di setiap Polsek di seluruh Kabupaten Malang. Warga hanya menyertakan fotokopi KTP dan STNK kendaraan serta tidak dipungut biaya. SURYA/PURWANTO
Polres Malang membuka tempat penitipan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat bagi warga yang akan mudik lebaran 2023 di Mapolres Malang, Senin (17/4/2023). Polres Malang membuka penitipan kendaraan sebagai bentuk pengamanan saat lebaran serta membuka tempat penitipan di setiap Polsek di seluruh Kabupaten Malang. Warga hanya menyertakan fotokopi KTP dan STNK kendaraan serta tidak dipungut biaya. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Selanjutnya, untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pemudik, Polri juga bakal mendirikan 5.784 pos pengamanan hingga pelayanan.

Di samping itu, dalam operasi tersebut personel juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah hingga pariwisata.

Adapun pengamanan dilakukan untuk Masjid ada di 68.611 lokasi, Terminal sebanyak 1.054 lokasi, Pelabuhan sebanyak 792 lokasi, Bandara sebanyak 317 lokasi, Stasiun Kereta Api sebanyak 414 lokasi, Pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi, dan Obyek wisata sebanyak 5.165.

Baca juga: Mudik Lewat Jalur Pantai Selatan Jawa, Hati-hati Macet di Ciranjang Kabupaten Cianjur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas