Tak Pakai Drama Persiapan, Ojol Ini Sat-set Mudik Boyong Motornya ke Kapal Selepas Narik
Pria paruh baya dengan rambut ikal ini hendak pulang ke kampung kelahirannya di Temanggung, Jawa Tengah. Mudik gratis naik kapal laut dia pilih karena
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria paruh baya masih mengenakan jaket ojek online (ojol) atau daring warna hijau tiba-tiba ikut dalam antrean di depan meja pendaftaran mudik gratis kapal laut di Terminal Nusantara Pura II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/4/2024) siang.
Saat ditemui Tribunnews, pria tersebut mengaku bernama Muhammad Mina (52) yang sehari-seharai bekerja sebagai pengemudi ojol di Jakarta.
Ia mengaku mendadak mendaftarkan diri menjadi peserta mudik gratis secara Go Show alias langsung datang di lokasi.
Alasan terbesar opsi go show dipilih lantaran mendaftar secara online masih jadi kendala baginya, seperti kesulitan masuk ke laman pendaftaran imbas lalu lintas akses yang padat.
Kendati belum tahu soal ketersediaan kuota, Mina tetap mencoba mendaftarkan diri secara langsung beberapa jam sebelum keberangkatan KM Dobonsolo yang terjadwal pukul 16.00 WIB.
Tiba di pelabuhan sekitar pukul 13.58 WIB, Mina mengaku sebelumnya memang lebih dulu 'narik' mengantarkan pelanggan sesuai tujuannya di aplikasi.
Agar tidak bolak-balik, Mina sengaja mengangkut pelanggan yang searah dengan tujuannya ke pelabuhan.
Katanya, bak peribahasa 'sambil menyelam minum air'. Mencari cuan harus tetap jalan, hitung-hitung jadi tambahan uang saku di kampung.
"Daftarnya secara go show. Tadi narik dulu sebelum berangkat," kata Mina sambil melepas helm dari kepalanya.
Baca juga: Imbas Penerapan One Way di Tol Cipali, Terjadi Kemacetan di Gerbang Tol Kalihurip 2
Pria paruh baya dengan rambut ikal ini hendak pulang ke kampung kelahirannya di Temanggung, Jawa Tengah. Mudik gratis naik kapal laut dia pilih karena ada kepraktisan mobilisasi.
Ini karena program mudik gratis dari Kemenhub dan PT PELNI juga mengangkut sepeda motor pemudik menuju kota tujuan.
Singkat Mina, dia bisa berangkat motoran dari rumah ke pelabuhan dan naik kapal sampai di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, lalu melanjutkan perjalanannya dengan motor ke Temanggung.
Ia mengaku memang setiap tahun selalu memanfaatkan program mudik gratis yang diberikan pemerintah maupun korporasi.
Menurutnya program sejenis amat bermanfaat bagi mereka yang memiliki ekonomi menengah ke bawah. Sebab tak perlu merogoh kocek lagi untuk membeli tiket keberangkatan.
"Saya setiap tahun, ngikut mudik gratis," kata dia.
Baca juga: H-4 Lebaran, Arus Kendaraan Pemudik Tol Cipali Siang Ini Terpantau Landai
Raut wajah senang Mina terpancar ketika melihat tiket fisik keberangkatannya tercetak, apalagi pihak Kemenhub dan PT PELNI juga memberikan merchandise berupa kaos.
Tak sampai di situ, setiap peserta mudik gratis termasuk Mina, juga diberikan nomor undian.
Nomor ini yang nantinya akan diundi lewat fish bowl dan berkesempatan mendapat doorprize. Hadiahnya mulai dari kulkas hingga unit sepeda motor.