Fakta Kebakaran Gedung YLBHI: Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab, Seorang Petugas Damkar Gugur
Berikut rangkuman fakfa-fakta terkait kebakaran di Gedung YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat yang mengakibatkan gugurnya seorang petugas Damkar.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia sempat beberapa kali mencoba memompa dada sang petugas, tapi Samsul Triatmoko tak kunjung sadarkan diri.
Baca juga: Petugas Damkar yang Tewas Saat Kebakaran Gedung LBH-YLBHI Sudah Bekerja 20 Tahun, Begini Sosoknya
2. Kebakaran Diduga karena Korsleting Listrik
Kebakaran besar melanda gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2024) malam.
Menurut laporan data Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 22.20 WIB.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam disertai 40 petugas gulkarmat meluncur ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Sempat terjadi ledakan yang diduga berasal dari outdoor air conditioner (AC).
Ledakan itu kemudian memicu terjadinya penyalaan api.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Gedung LBH-YLBHI, Sempat Ada Ledakan, 1 Petugas Damkar Meninggal
Penyalaan api itu kemudian seketika menjalar ke lantai 3 dan 4.
Dugaan sementara kebakaran itu disebabkan karena korsleting listrik pada AC.
Luas area yang terbakar sekitar 40 meter.
Sekitar pukul 23.58 WIB, petugas berhasil memadamkan api di gedung tersebut.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 140 juta akibat kebakaran itu.
Baca juga: Petugas Damkar Gugur saat Kebakaran YLBHI: Tak Sadarkan Diri, Dibawa ke RSCM, Dadanya Dipompa
3. Sempat Muncul 3 Kali Ledakan
Seorang pedagang pecel lele menjadi saksi hidup terbakarnya gedung LBH-YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (7/4/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.