Fakta Kebakaran Gedung YLBHI: Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab, Seorang Petugas Damkar Gugur
Berikut rangkuman fakfa-fakta terkait kebakaran di Gedung YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat yang mengakibatkan gugurnya seorang petugas Damkar.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berdasarkan kesaksian pedagang pecel lele inisial W di depan gedung YLBHI, terdengar tiga kali bunyi ledakan keras hingga akhirnya terjadi kebakaran.
Masih menurut saksi W, ledakan itu diduga berasal dari lantai dua gedung YLBHI.
Seketika ledakan itu memicu terjadinya kebakaran.
Baca juga: Bertugas 20 Tahun di Damkar, Samsul Triatmoko Gugur saat Padamkan Kebakaran di YLBHI, Ini Sosoknya
Kobaran api kian meluas hingga menjalar ke lantai dua dan tiga gedung.
Dalam video amatir yang beredar, si jago merah tampak berkobar besar melumat gedung tersebut.
Api terlihat membakar bagian atas gedung.
Ketua YLBHI Muhammad Isnur membenarkan ada saksi yang mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali sebelum terjadi kebakaran.
Baca juga: Pedagang Pecel Lele Jadi Saksi Kebakaran Gedung YLBHI: Ada 3 Kali Ledakan, Api Muncul dari Lantai 2
"Pada hari Minggu, 7 April 2024, sekitar pukul 22.00 WIB kantor LBH YLBHI terbakar, belum diketahui penyebab pasti kebakaran," kata Ketua YLBHI Muhammad Isnur lewat keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).
Kata Isnur, menurut saksi mata seorang penjaja makanan di depan gedung, dia mendengar ledakan tiga kali sebelum terjadi kebakaran.
Setelah ledakan itu, api terlihat mulai menjalar ke lantai 2 dan 3 Gedung LBH-YLBHI.
"Menurut saksi mata, Wasiatun (pemilik warung pecel lele di depan Kantor LBH), ia mendengar 3 kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai 2 Gedung YLBHI.
Baca juga: Satu Petugas Damkar Tewas saat Bertugas Padamkan Kebakaran Gedung YLBHI Menteng
Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai 2 dan 3 gedung," kata Isnur.
Sekitar 15 menit berselang, lanjut Isnur, 6 mobil pemadam kebakaran datang berupaya memadamkan api.
Kini, kobaran api sudah dapat dipadamkan, tetapi masih dalam proses pemantauan petugas Damkar agar api tidak menjalar.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)
Baca berita lainnya terkait Gedung YLBHI Kebakaran.