Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wisatawan yang menghabiskan momen libur lebaran di kawasan Pantai Ancol memilih untuk membawa bekal ketimbang membeli makanan di stan-stan yang tersedia. Alasannya, tentu untuk menghemat isi kantong. 

Ali (37 tahun), ayah dua anak ini mengaku keberatan jika harus mengeluarkan uang membeli cemilan atau makanan di kawasan pantai untuk mereka nikmati.

Baca juga: Akhir Pekan Diprediksi Jadi Puncak Libur Lebaran di Ancol, Ini Destinasi Favorit Wisatawan

Harga satuan air mineral 1,5 liter misalnya, dipatok harga 10 ribu rupiah. Biasanya, di kesempatan berbeda, Ali hanya perlu membayar 5 ribu rupiah saja untuk membeli satu botol air mineral 1,5 liter.

“Baru beli air mineral 10 ribu,” kata Ali saat diwawancarai di kawasan Pantai Beach Pool, Ancol, Sabtu (13/4/2024). 

Dengan membawa bekal, Ali merasa jauh lebih hemat. Sehingga ia hanya perlu merogoh kocek untuk biaya transportasi dan tiket masuk ke kawasan Ancol saja. 

Baca juga: Puncak Libur Lebaran, 60 Ribu Wisatawan Padati Ancol Siang Ini

“Ya, namanya mengukur ekonomi, keuangan. Bawa nasi, bawa bekal untuk hemat daripada beli di sini agak berat,” ujarnya. 

“Harga tiket, saya tadi itu dua anak. Saya, sama motor 140 ribu,” ia menambahkan. 

Hal serupa juga dilakukan oleh Purnawati (38 tahun), perempuan asal Bogor yang memilih berlibur di Ancol bersama 7 orang keluarganya. 

Ia mengatakan mereka menyiapkan makanan lebih dulu sebelum berangkat. 

“Bawa bekal, sayur asem, mi goreng, sambal dari rumah. Masak sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Emak-emak Asal Karawang Bawa Dua Anaknya Pakai Motor Liburan di Ancol, Mengaku Penasaran

Tribunnews.com sempat bertanya dengan para pedagang yang menjaga stan makanan di sekitar pantai. 

Diketahui, untuk harga mi intan seduh yang pada umumnya dijual dengan harga 5 ribu rupiah, di kawasan pantai Ancol harga itu naik jadi 15 ribu rupiah.