Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Bersaing dengan Iqbal Irsyad - Berman Kandidat Pemimpin PWI Jaya
Duet Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf bersaing dengan pasangan Muhammad Iqbal Irsyad -Berman Nainggolan kandidat pemimpin PWI Jaya
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duet Kesit Budi Handoyo dan Dr. Theo Muhamad Yusuf, SH, MH, dipandang sebagai pasangan yang paling cocok untuk memimpin kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2024-2029.
"Keduanya punya aura yang luar biasa, paduan yang pas untuk menjadi Ketua PWI Jaya dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jaya lima tahun ke depan," ungkap wartawan senior Aat Surya Safaat.
Kandidat Ketua PWI DKI Jakarta lainnya adalah Muhammad Iqbal Irsyad. Ia berpasangan dengan Berman Nainggolan, calon Ketua DKP PWI DKI Jakarta.
Aat Surya Safaat yang juga Anggota Dewan Penasihat PWI Jaya 2019-2024 lalu mengutip pendapat Imam Al-Ghazali.
“Tidak ada keberhasilan, tanpa kerja keras. Tidak ada keagungan, tanpa kesopanan,” ujar Aat, memuji Kesit karena tidak pernah bersikap jemawa, namun justru sangat santun meski sudah dianggap sebagai selebritas.
"Sebagai wartawan senior, pemerhati olahraga dan komentator sepak bola, nama Kesit sudah dikenal luas. Tetapi ketenaran itu tidak membuatnya sombong. Kesit jauh dari kesan itu," jelas Aat Surya Safaat, mantan wartawan Pikiran Rakyat dan Kantor Berita Antara itu.
Soal ketenaran, Dr.Bagus Sudarmanto menyebutkan hal itu sebagai salah satu modal besar Kesit Budi Handoyo dalam membangun jejaring dan membuat PWI Jaya lebih baik dan berwibawa ke depannya.
"Mas Kesit punya modal besar dalam upayanya mengembangkan organisasi, PWI Jaya. Saya percaya, dan teman-teman juga, Mas Kesit mampu melakukannya. Apalagi pendampingnya juga punya track-record luar biasa untuk memimpin Dewan Kehormatan," tutur Bagus Sudarmanto, yang pernah satu kantor dengan Kesit di Harian Terbit.
Aat Surya Safaat dan Dr. Bagus Sudarmanto meyakini bahwa para pemilik suara atau pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Biasa PWI Jaya akan memilih sesuai hati nuraninya calon pemimpin PWI Jaya 2024-2029 yang simpatik, humanis dan berwibawa.
"Faktor-faktor itu melekat pada duet Mas Kesit Budi Handoyo dan Mas Theo," tegas Aat Surya Safaat.
"Ini duet yang sangat pas, karena pengetahuan, wawasan dan bekal jaringannya yang kuat," jelas Dr. Bagus Sudarmanto.
Sebagaimana diketahui, penetapan Ketua PWI Jaya 2024-2029 dan Ketua DKP PWI Jaya akan dilakukan melalui Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jaya pada Kamis, 25 April 2024 di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.
Duet Kesit dan Theo akan bersaing dengan duet Muhammad Iqbal Irsyad dan Berman Nainggolan sebagai calon ketua DKP Pwi Jaya di Konferprov PWI Jaya.
Banyak kesamaan antara Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf. Mereka hampir bersamaan memulai profesi kewartawanannya, yakni awal 1990-an. Saat ini, mereka juga sama-sama menjadi.pemguji (assesor) Uji Kompetensi Wartawan (,UKW) PWI Pusat.