Kronologi Imam Masjid Diserang Pemabuk Saat Jualan Bubur di Bidara Cina, Pelaku Dicari Polisi
Pelaku merusak menggunakan sebilah celurit berukuran sekitar 1 meter hingga gerobak dagang bubur kacang hijau milik korban porak-poranda
Editor: Eko Sutriyanto
Pelaku yang masih berdomisili di wilayah Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara tersebut juga mendorong gerobak dagang korban hingga terperosok ke saluran air.
"Setelah dihancurin baru gerobaknya diterbalikan ke got.
Yang melakukan perusakan satu orang saja, dua temannya diam saja sambil melihat di lokasi," lanjut Mamat.
Saat kejadian korban hanya bisa pasrah melihat gerobak dagang yang digunakan untuk mencari nafkah dirusak, pun dengan warga sekitar tidak dapat menghentikan aksi penyerangan.
Baik Udin dan warga di sekitar lokasi hanya bisa diam lantaran khawatir bila melakukan perlawanan maka pelaku yang membawa senjata tajam justru menyerangnya.
Baca juga: Petugas Satuan Linmas di Kupang Dianiaya Pemabuk Saat Jaga TPS, Polisi Kejar Pelaku
"Pak Udin enggak kabur, tetap di situ. Dia mau bilang apa karena pelaku bawa celurit.
Dia enggak luka. Waktu kejadian banyak orang (warga), mereka juga takut," sambung Mamat.
Usai melakukan aksinya pelaku bersama dua temannya pergi dari lokasi meninggalkan korban yang dalam keadaan syok karena melihat gerobak dagangnya dirusak secara membabibuta.
Pada hari kejadian pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur dengan harapan pelaku dapat ditangkap.
CCTV yang merekam saat pelaku berjalan menenteng sebilah celurit pun sudah diserahkan sebagai barang bukti atas laporan kasus penyerangan dan perusakan gerobak dagang.
Tapi menurut warga hingga kini pelaku belum juga diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus penyerangan.
"Untuk sementara masih berkeliaran. Belum ada penanganan dari pihak yang berwajib, belum ada tindakan. Dia (pelaku) sudah berkali-kali melakukan perusakan di RW 07," kata Mamat.
Dikonfirmasi kejadian, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban dan kini sedang melakukan penyelidikan.
Berdasar laporan diterima SPKT Polres Metro Jakarta Timur, pelaku penyerangan diduga melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam 335 KUHP dan Pasal 406 KUHP.
"(Anggota) Buser sedang melakukan pencarian pelaku," kata Armunanto.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Imam Masjid di Jakarta Timur Diserang Pria Mabuk Bercelurit Saat Dagang Bubur Kacang Hijau