Istri Sebut Brigadir Ridhal Pamit ke Jakarta Jadi Ajudan Polwan, Polisi Bilang Cuti Kunjungi Kerabat
Sang istri Novita dan polisi beda keterangan berkait tujuan Brigadir Ridhal ke Jakarta.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas diduga bunuh diri di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Novita Husain, istri Brigadir Ridhal, dan pihak kepolisian, menyampaikan keterangan berbeda mengenai alasan korban berada di Jakarta.
Brigadir Ridhal diketahui bertugas di Manado, Sulawesi Utara, bagian Satuan Lalu Lintas.
Menurut Novita, suaminya pamit ke Jakarta untuk urusan pekerjaan.
Baca juga: Dari CCTV Polisi Yakin Brigadir Ridhal Bukan Korban Pembunuhan, Motif Masalah Pribadi Didalami
Korban mengaku kepada sang istri, menjadi seorang ajudan dari seorang polwan.
"Ke Jakarta katanya menjadi ajudan. Saya tahu bosnya itu polwan yang bawa dia ke Jakarta," kata Novita seperti diberitakan Tribunnewsbogor.com.
Bahkan, menurut Novita, bosnya itu yang memberi tahu kematian suaminya lewat telepon.
Sebagai istri, Novita tahu betul tabiat suaminya.
Tak mungkin Brigadir Ridhal mengakhiri hidup. Sebab, yang bersangkutan sangat menyayangi anak-anaknya.
Namun, Novita enggan menyebut nama bos sang suami.
Baca juga: Kematian Brigadir Ridhal Kejutkan Keluarga, Istri Ungkap Curhat Korban, Mengeluh Soal Kerjaan
"Saya tidak mau menyebutkan namanya, mohon maaf," tandasnya.
Keterangan berbeda disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengenai keberadaan Brigadir Ridhal di Jakarta.
Menurut dia, Brigadir Ridhal Ali ke Jakarta karena ada urusan keluarga.
"Sedang izin cuti untuk berkunjung ke rumah kerabat," kata Kombes Ade.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Temuan Penting dari CCTV Polisi Manado Tewas dalam Mobil, Istri Ungkap Fakta Berbeda, Bosnya Polwan