Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polres Jakarta Selatan Tak Mau Bicara Soal Tujuan Brigadir Ridhal ke Jakarta, Ini Alasannya

Polres Metro Jakarta Selatan tak mau membeberkan tujuan Brigadir RAT datang ke Jakarta padahal dia merupakan anggota Polresta Manado

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in Polres Jakarta Selatan Tak Mau Bicara Soal Tujuan Brigadir Ridhal ke Jakarta, Ini Alasannya
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro memimpin konferensi tentang ditutupnya penyelidikan kasus kematian anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RAT, di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (29/4/2024). Polisi memastikan Brigadir RAT tewas karena bunuh diri dengan senjata api sendiri.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan tak mau membeberkan tujuan Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT datang ke Jakarta padahal dia merupakan anggota Polresta Manado.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut jika hal tersebut merupakan wewenang daripada satuan korban bertugas.

"Kalo yang bersangkutan di situ dalam rangka tugas (atau apa) itu kan anggota dari Polresta Manado. Sehingga lebih berkompeten ditanyakan langsung kepada satuan yang di sana," kata Bintoro kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Terungkap Detik-detik Brigadir RAT Turunkan Wanita Muda Gendong Bayi dari Alphard Sebelum Bunuh Diri

Bintoro mengatakan Polres Metro Jakarta Selatan hanya melakukan penyelidikan membuktikan kematian korban karena berada di wilayah hukumnya.

"Jadi kami di sini membuktikan apakah ini kejadian, bener-bener peristiwa bunuh diri atau tidak. Nah ini tugas kami. Saya rasa demikian ya terima kasih," ungkapnya.


Tutup Kasus

Polisi memastikan Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT, anggota Polresta Manado yang tewas di sebuah mobil pada rumah di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20, Jakarta Selatan karena bunuh diri.

Berita Rekomendasi

Hal ini didukung berdasarkan keterangan saksi hingga rekaman CCTV di dalam rumah tersebut yang menggambarkan detik-detik kejadian tersebut.

"Disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan di dalam mobil pada halaman rumah di jalam Mampang Prapatan IV nomor 20, Tegal Parang Mampang, Jakarta Selatan, karena korban bunuh diri," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dalam konferensi pers, Senin (29/4/2024).

Bintoro mengatakan korban tewas setelah menembakan senjata api (senpi) jenis HS ke bagian kepalanya.

"Dengan cara menembakan senjata api HS kaliber 9 milimeter ke arah kepala demikian," ungkapnya.

Baca juga: Alasan Polisi Hentikan Penyelidikan Kematian Brigadir Ridhal, Rekaman CCTV Terungkap

Dengan hal ini, Bintoro menyebut penyelidikan kasus tersebut secara resmi ditutup oleh pihak kepolisian.

"Setelah kami sampaikan bukti-bukti yg ada dengan kolaborasi secara komprehensif, baik itu dari kedokteran forensik, laboratorium forensik, maupun dari siber, kita buka semua. Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas