Mahasiswa STIP Diduga Dianiaya Hingga Tewas di Kamar Mandi, Kapolres: Bukan Kegiatan Resmi
Kapolres Metro Jakarta Utara mengatakan taruna STIP Jakarta yang tewas diduga dianiaya di kamar mandi
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut hasil penyelidikan sementara insiden dugaan penganiayaan terhadap mahasiswa atau taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P (19) hingga tewas oleh seniornya terjadi di kamar mandi.
Hal ini berdasarkan hasil rekaman CCTV yang sudah diperiksa di sekitar lokasi kejadian.
"Karena rangkaian peristiwa kejadian di salah satu kamar mandi," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: Polisi Cokok Senior yang Diduga Tewaskan Mahasiswa STIP, 10 Saksi Diperiksa
Sehingga, kata Gidion, aksi dugaan penganiayaan tersebut bukan merupakan kegiatan resmi dari sekolah tersebut.
"Artinya ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga. Ini kegiatan perorangan mereka, tidak dilakukan secara terstruktur maupun kurikulum tapi ini kegiatan inisiasi para siswa," ucapnya.
Saat ini, lanjut Gidion pihaknya sudah mengamankan senior di sekolah tersebut yang diduga terlibat.
Namun, belum diketahui jumlah pastinya dan hanya ada 10 saksi yang dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STPI) dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (3/5/2024).
Kabar tewasnya mahasiswa STPI tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi.
"Iya benar (ada mahasiswa meninggal)," kata Fernando saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Taruna STIP Jakarta Dikabarkan Meninggal Dunia Saat Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kata Kapolsek
Sejauh ini, polisi menduga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P tewas karena dianiaya seniornya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan korban merupakan siswa tingkat satu di sekolah tersebut.
"Jadi awalnya, kami Polres Metro Jakarta Utara menerima LP (laporan) meninggalnya seseorang berinisial P. pada waktu kondisi meninggal ini ada di RS Taruma Jaya. Yang bersangkutan adalah salah satu siswa tingkat 1 di STIP," kata Gidion kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.