Terungkap Percakapan Tersangka Pembunuhan Wanita Dalam Koper & Korban, Umpatan Kasar Picu Emosi AARN
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra membeberkan percakapan antara AARN dengan korban RM sebelum terjadi pembunuhan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Tersangka menjawab 'Saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa di perusahaan ini.' Karena posisinya (tersangka) sebagai auditor, barangkali ini bisa membuat laporan di perusahaan yang mungkin bisa dikondisikan oleh tersangka," imbuh Wira.
Korban pun menjawab bahwa ia tak ingin mengurus penyelewengan uang perusahaan.
Hingga akhirnya korban mengatakan umpatan kasar kepada AARN yang dinilai jadi pemicu AARN emosi dan menghabisi korban.
"Akhirnya korban menjawab 'ngapain ngurusin yang kaya gini, saya enggak ikut-ikut, saya mau setor uang. Ngapain auditor kaya kamu, b******k.'"
"Perkataan itu yang mungkin menyulut emosi daripada tersangka, yang selanjutnya tersangka melakukan, membentur kepala korban sehingga korban pingsan, kemudian dicekik," jelas Wira.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper, Pelaku Benturkan Kepala & Cekik Korban yang Minta Dinikahi
Polisi Tangkap Juga Adik Pembunuh Wanita dalam Koper
Tim gabungan Polda Metro Jaya dan jajaran tak hanya menangkap AARN, pembunuh RM yang jasadnya dimasukkan ke koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi.
Dalam hal ini, pihak kepolisian juga menangkap seorang pria lainnya bernama Aditya Tofik Qurahman alias AT yang merupakan adik tersangka AARN.
"Berhasil mengamankan tersangka yang mana, tersangka dengan identitas AARN, tersangka kedua adalah AT," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Jumat (3/5/2024).
Wira mengatakan dalam kasus ini, peran tersangka AT yakni membantu kakaknya dalam membuang korban dan tidak melaporkan tindak pidana kakaknya meski mengetahui.
Baca juga: Kondisi Istri Arif usai Tahu Suaminya Pembunuh Wanita Dalam Koper: Trauma Berat, Tak Mau Bicara
Diketahui, keduanya membuang koper yang berisi jenazah korban di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi.
"Kemudian, peran AT yang merupakan adik kandung tersangka AARN, yakni membantu AARN membuang koper berisi mayat korban di daerah Cikarang Barat," ucapnya.
Diketahui, jasad korban ditemukan berada di dalam koper hitam di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/4/2024) lalu.
Jasad korban ditemukan oleh seorang petugas kebersihan yang tengah menyapu. Karena panik, saksi melaporkannya ke polisi.
Setelah beberapa hari, pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh tim gabungan di kawasan Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)