Warga Prihatin Kasus Penganiayaan di STIP hingga Tewaskan Putu Satria: 'Penjara Ajalah Pelakunya'
Petugas kebersihan merasa kasihan dan iba atas kasus penganiayaan yang menewaskan Putu Satria. Dia berharap pelaku dihukum berat.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Dewi Agustina
![Warga Prihatin Kasus Penganiayaan di STIP hingga Tewaskan Putu Satria: 'Penjara Ajalah Pelakunya'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stip-pasca-insiden-penganiayaan-putu-satria.jpg)
Meski begitu, kejadian kekerasan di STIP seperti yang terjadi pada Jumat lalu bukanlah hal yang pertama.
Kata dia beberapa tahun silam pernah terjadi insiden serupa di sekolah kedinasan tersebut.
I pun sangat menyayangkan kejadian itu kini kembali terulang.
Putu yang tewas diduga karena sikap senioritas dari tersangka pun turut menjadi perhatian I.
Ia pun dengan tegas tak membenarkan, terkait apapun alasan tersangka hingga tega menghabisi juniornya itu.
"Jangan kayak gitulah, itu namanya balas dendam. Terlalu keras, jangan terlalu keras lah. Orang udah dibilang jangan gitu kan ya," pungkasnya.
Upacara Rutin
Sementara itu berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, tampak mahasiswa STIP yang berpakaian dinas warna cokelat dan putih tengah melakukan upacara rutin yang kerap dilakukan setiap hari Senin.
Mereka terpantau mulai menggelar upacara sekitar pukul 07.00 WIB.
Sementara itu dari luar pagar, terlihat antrean kendaraan baik roda empat dan roda dua.
Mereka terpaksa berhenti di luar lantaran telat datang untuk upacara sehingga petugas pun tak memberikan mereka izin untuk masuk.
Tribunnews.com sudah coba untuk memantau langsung jalannya upacara, namun petugas keamanan tersebut tak memberikan izin awak media untuk meliput.
"Maaf mas, sudah arahan dari atas. Arahannya kalau ada media bisa langsung temui Humas di Kemenhub," kata petugas tersebut.
Awak media pun baru bisa mengabadikan suasana di area STIP setelah proses upacara itu usai.
Senior Korban Ditetapkan Tersangka
Terkait perkara ini, sebelumnya polisi telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Cilincing, Jakarta Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.