Pemilik Kafe di SCBD Nunggak Gaji Karyawan, Warganet Singgung Film Budi Pekerti : Dzalim Sama Orang
Selain merupakan pemilik kafe, Willawati diketahui merupakan seorang pengusaha sekaligus produser film, salah satunya berjudul Budi Pekerti
Editor: Eko Sutriyanto
Mereka mengatakan bahwa gajinya hanya Rp 2 juta per bulan.
Bahkan beberapa bukti chat karyawan dengan atasan kedai kopi Bukanagara, mengungkap bahwa gaji mereka belum dibayar lunas hingga lima bulan.
Netizen pun menyerbu Instagram Bukanagara di Instagram.
Mereka membanjiri kolom komentar kafe tersebut untuk mendesak membayarkan gaji karyawannya.
Hingga kini per Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 14.36 WIB, sudah ada 515 komentar di postingan terkininya.
"Gaji dibayar dulu ya kak. Eh btw udah dapat lisensi dari Ghibli kah untuk mengambil tema dan memajang boneka-bonekanya?" tulis @mirzadelya.
"Gaji enggak seberapa masih aja enggak dibayar. Tempat elit, ngegaji sulit," tulis @samudrawrr.
"Minimal tanggung jawab dulu yuk sama gaji karyawannya," tulis @homypedchuak.
"Daripada bayar lawyer mending bayar gaji karyawan ga sih?" tulis @akunpcgw.
"Oh segera bayar dong," tulis @irinegayatri.
Mereka memberikan komentar pedas soal gaji karyawan kafe yang tak dibayar.
"Bu bayar gaji karyawan bu, jangan film doang Budi Pekerti, andanya malah Tidak Berbudi Pekerti," tulis @martabak_ngawi.
"Tolong bayar gaji pegawainya mba," tulis @korbangusur.
"Dari sewa lawyer mau perkarain orang, mending duitnya dipake buat lunasin gaji karyawan kafenya bu. Produce film Budi Pekerti tapi sendirinya dzalim sama orang. Itu hak orang. Bayar!!" tulis @xxflarrr.
"Coba deh ibu belajar budi pekerti juga," tambah @de.la.tunes.
"Loh, loh filmmu bagus, tapi kok sulit bayar gaji karyawan," tulis @amlilans. (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemilik Kafe di SCBD yang Diduga Nunggak Gaji Karyawan Bukan Orang Biasa, Lulusan Pesantren Tersohor