UPDATE Pesawat Latih Jatuh di BSD: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Korban Hingga Penyesalan Keluarga
Adapun kondisi tiga jenazah dipastikan utuh dan tak ada luka bakar yang dialami korban.
Editor: Muhammad Zulfikar
Kesedihan mendalam turut dirasakan, lantaran tiba-tiba pihak keluarga mendapat kabar duka atas meninggalnya Pulu.
"Terakhir bertemu Lebaran tahun lalu. Saya sebenarnya sebelumnya sempat kepikiran mengontak Pulu, namun ternyata sudah mendapat kabar duka,” kata Sukro.
Sukro menyebut, pihak keluarga baru mendapat kabar terkait kecelakaan pada Minggu sore.
Rencananya, jenazah Pulu akan dikirimkan pagi ini setelah pemeriksaan dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi).
Pihak keluargapun, kata Sukro sudah siap untuk menggelar doa bersama di rumah duka.
Sebelumnya, beberapa saksi mata bercerita terkait detik-detik jatuhnya pesawat Tecnam P2006T di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).
Beberapa saksi mengaku, melihat korban terlempar hingga mendengar suara mirip ban meledak saat pesawat yang berisi tiga orang itu jatuh.
Ali Samali (65) salah satu saksi mata mengatakan, melihat seorang pria terlempat sejauh tiga meter saat peristiwa.
Korban tersebut menderita luka di bagian kepala dan kaki.
Sementara dua korban lainnya, berada di dalam pesawat.
"Dari dekat pesawat, saya mendengar ibu-ibu teriak, saya langsung ke sana. Saya langsung melihat jenazah yang di luar pesawat," kata Ali.
Sedangkan saksi lainnya bernama Vijay (27) bercerita sempat melihat pesawat tersebut berputar-putar sambil mengeluarkan asap.
"Setelah makin dekat dengan tanah, dia kayak banting setirlah kalau istilahnya mobil. Nah akhirnya, di sanalah jatuhnya, di Lapangan Sunburst," kata juru parkir Mc Donald's itu.
Kata Vijay, pada saat pesawat itu jatuh, daerah tersebut sedang dilanda hujan deras.