Ketua RT Sebut Ibu Perekam Putrinya Bersetubuh dengan Pacar Tidak Bekerja: Enam Jiwa Tinggal Serumah
Menurut Ketua RT, ibu perekam putrinya bersetubuh dengan pacarnya dalam kesehariannya tidak bekerja.
Editor: Erik S
Namun upaya tersebut gagal, hingga kemudian Neneng Komala Dewi meminta bantuan kepada seorang kenalan, perempuan berinisial NA alias Nyai (55).
Ia meminta bantuan kepada Nyai membelikan obat-obatan penggugur kandungan.
Baca juga: Neneng Ditangkap Polisi Setelah Videokan Anak Disetubuhi Pacar Lalu Gugurkan Kandungan
Kasus ini terkuak, saat HR akhirnya melahirkan di kamar mandi rumahnya, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 16 April 2024.
HR melahirkan bayi laki-laki pada usia kandungan 26 minggu atau sekitar 7 bulan akibat mengkonsumsi obat-obatan penggugur kandungan.
Saat itu, Neneng Komala Dewi langsung membawa HR dan bayi laki-lakinya ke puskesmas untuk penanganan sekaligus memotong ari-ari.
Sayangnya, saat dilahirkan kondisi bayi sudah memburuk sehingga dirujuk ke rumah sakit.
Setelah sempat mendapat penanganan medis di RSKD Duren Sawit, nyawa bayi laki-laki itupun tak tertolong.
Tim medis yang merasa curiga dengan kondisi korban, akhirnya menghubungi jajaran Polsek Duren Sawit, dan Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Bantah suka kepada pacar anaknya
Neneng membantah tertarik kepada pacar anaknya.
Neneng justru mengatakan takut kepada pacar HR. Menurut Neneng Komala Dewi, pacar anaknya kerap berkata kasar.
Baca juga: Neneng Ditangkap Polisi Setelah Videokan Anak Disetubuhi Pacar Lalu Gugurkan Kandungan
"Si laki-lakinya suka ngomong kasar sama saya suka bilang anjing lu ke saya, jadi saya takut," kata Neneng saat ditanya Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, pada Senin (20/5/2024).
Neneng sempat mengucapkan permintaan tolong di hadapan Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
"Saya menyesal. Tolong bantu," kata Neneng Komala Dewi sambil menangis.
Neneng sering lihat anaknya bersetubuh