Teka-teki Pelaku yang Hamili Siswi SLB di Kalideres, Diduga Teman Sekelas, Kepsek: Kemungkinan Kecil
AS, siswi SLB di Kalideres hamil dengan usia kandungan 5 bulan. Diduga korban dihamili teman sekelasnya, namun pihak sekolah menyebut kemungkinan lain
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Apalagi, kata dia, teman korban juga sama-sama masih di bawah umur.
"Waktu lima bulan sebetulnya sudah lama sekali, artinya saya sendiri punya istri hamil satu bulan aja dari segi perubahan fisik, hormon yang ada, sudah ketahuan."
"Tapi ini orang tua baru menyampaikan karena ini dianggapnya haid tidak stabil, tapi perut membesar," kata Daliman, Senin.
Hal senada disampaikan Humas SLB, Wahyu Rinaningsih. Menurutnya, AS mempunyai kepribadian yang reaktif ketika mendapat distraksi dari pihak luar.
"Jadi ketika mendapat perlakuan kurang baik dari temannya, baik hanya dicolek atau kesenggol dia sangat reaktif," terangnya.
"Dia akan menunjuk-nunjuk orangnya, lalu dia akan lapor kepada gurunya atau diapain guru dan orang dewasa yang ada di sekolah ini yang dia temui, lalu dia langsung uu uu (bereaksi)," tambahnya.
Namun, dari hasil investigasi yang dilakukan pihaknya sejak November 2023 sampai Januari 2024, tidak ditemukan adanya protes atau bahasa tubuh korban yang menampilkan ketidaknyamanan akan sesuatu.
Ditambah lagi, terdapat libur panjang pada Desember 2023 lalu.
Selain itu, Wahyu juga mendapat informasi di mana ada percakapan antara orang tua dan wali kelas yang mengatakan AS kerap bermain dengan orang dewasa di sekitar rumahnya.
"Ada juga chat yang lain, kemungkinan anak ini bersama anak SMA, dan juga ada info dari guru dan orang tua murid di lingkungan rumahnya itu adalah rumah kontrakan dengan pernah melihat kalau di sana banyak tongkrongan," bebernya.
Kronologi AS Diketahui Hamil
Baca juga: Remaja Putri Berkebutuhan Khusus di Bogor Diduga Jadi Korban Pelecehan, Kini Hamil 5 Bulan
R baru mengetahui anaknya hamil bermula pada 6 Mei 2024 lalu.
Saat itu, S mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan, terutama pada bagian perut yang semakin membesar.
"Awalnya enggak ada kecurigaan, karena anak saya datang menstruasi itu enggak setiap bulan."
"Pernah 4 bulan enggak datang menstruasi itu enggak apa-apa," ungkap R.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.