Dendam Berkarat Galang pada Ustaz Saidi: Tidak Pernah Balas Sapaan Saat Pelaku Kunjungi Cucu Korban
Galang (24) sakit hati dan dendam kepada Ustaz M Saidi karena setiap kali disapa, korban tidak pernah menyapa balik.
Editor: Erik S
Polisi berpangkat melati tiga itu menjelaskan, niat melakukan pembunuhan sudah ada di dalam hati Galang sejak dua tahun lalu.
Baca juga: Polisi Tembak Tersangka Penusuk Imam Musala di Kebun Jeruk, Berupaya Kabur Saat akan Ditangkap
Namun, baru bisa terlaksana pada 16 Mei 2024 lalu agar tidak warga sekitar yang mengenali wajah pelaku.
"Sehingga pelaku merasa sakit hati dan berencana melakukan aksi pembunuhan tersebut," ungkap Syahduddi.
"Dengan adanya motif ini dapat kita sampaikan bahwa terjawab bahwa motif pembunuhan ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan unsur SARA. Murni kepada urusan pribadi itu dendam pelaku terhadap korban," imbuhnya.
Dua Tahun Galang Memendam Dendam
Sepekan dalam pelarian, MGS alias Galang, pelaku penusuk imam musala Ustaz Saidi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat akhirnya ditangkap.
Syahduddi mengungkapkan proses penangkapan berawal dari pemeriksaan saksi mata, termasuk pemeriksaan kamera CCTV.
Tercatat ada sebanyak 15 rekaman kamera CCTV yang diamankan pihaknya di 40 titik berbeda.
Baca juga: Seorang Lansia Ditemukan Tewas usai Muntah Darah di Musala Jakarta Timur, Ini Identitasnya
Kamera CCTV itu tersebar di sepanjang Jalan Pesing, Tubagus Angke hingga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Titik CCTV itu yang terkait dengan perjalanan ataupun perlintasan diduga pelaku dari mulai dia melakukan aksinya sampai diduga tempat terakhir di mana tidak ada lagi lintasan ataupun rekaman cctv yang merekam aktivitas kegiatan diduga pelaku," ucapnya di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (24/5/2024).
Hasil penyelidikan, pelaku berada di Jalan Ampera, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Meski demikian, kata Syahduddi, pihaknya sempat kesulitan mencari keberadaan pelaku di sana.
"Kurang lebih selama dua hari penyidik melakukan pemantauan dan melakukan kegiatan surveillance dan melakukan kegiatan undercover," tegas Syahduddi.
Ternyata, pelaku saat itu berada di rumah kost di Kampung Muara Bahari RT 09/15, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Syahduddi menerangkan, setelah memastikan keberadaan pelaku di kamar kost, pihaknya langsung menyergap Galang.