Geger Penemuan Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren, Berawal dari Pemilik Rumah Cium Bau Tak Sedap
Terungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan dalam toren air di Pondok Aren, Tangsel ternyata tetangga pemilik rumah, Sutrisno.
Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Sebab, sudah terendam di toren air dalam waktu yang cukup lama dan diduga sudah tewas dari lama juga.
"Mengingat mayat tersebut mungkin dalam waktu cukup lama, jadi posisi agak membengkak, jenazah laki-laki tersebut," kata Bambang.
Polisi dan warga setempat sebelumnya juga sempat kesulitan saat proses evakuasi karena tubuhnya yang membengkak tadi.
Apalagi, posisi mayat dalam kondisi tertelungkup.
Toren air tersebut diketahui masih dipenugi air, sehingga pihak kepolisian harus mengeluarkan air itu terlebih dahulu.
Bahkan, polisi juga menggergaji bagian tengah toren, agar mayat tersebut bisa dikeluarkan.
"Mengingat toren air penuh, jadi dikosongkan dulu, lanjut memotong gergaji besi toren, menara toren tersebut kepotong, lanjut mengeluarkan jenazah dari dalam toren tersebut," ucap Bambang.
"Karena kami duga jenazah dalam waktu cukup lama, dalam kondisi membengkak, jadi kita keluarkan jenazah dalam toren tersebut dan kita gergaji atasnya biar bisa mengeluarkan dalam jenazah," kata Bambang.
Kronologi Penemuan Mayat
Toren air yang berisi mayat laki-laki tersebut diketahui adalah milik warga setempat bernama Trisno.
Trisno kemudian bercerita, mulanya ia curiga karena air di rumahnya bau bangkai, bahkan berbusa.
"Awal mula curiga air bau, berbusa, yang pasti bau banget, pagi, siang disuruh nengokin toren," kata Trisno di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, dikutip dari TribunTangerang.com.
Kemudian, saat dilakukan pengecekan, ternyata bukan bangkai hewan melainkan manusia.
Sebab, Trisno juga sempat melihat ada telinga hingga tato di tubuh mayat tersebut.
Namun, tidak diketahui wajahnya seperti apa karena posisi mayat telungkap.