Devoy Mayat dalam Toren DPO Narkoba, Diduga Tewas karena Takut Ditangkap Polisi
Devi Karmawan alias Devoy, mayat pria yang ditemukan di dalam toren, ternyata adalah buron kasus narkoba.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
"Karena dia udah ketangkep mungkin disebut kali namanya, nggak tahu juga soalnya tengkurep posisinya."
"Dia mah sering, udah keluar masuk (penjara)," lanjut dia.
Hasil Autopsi Tak Ada Tanda Kekerasan
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, mengungkapkan tidak ada kekerasan di tubuh Devoy.
Berdasarkan hasil autopsi, Devoy masih hidup saat berada di dalam toren.
"Saat terendam atau tenggelam di air, kondisi masih hidup," ujar Hariyanto, Selasa (28/5/2024).
"Tidak ada luka di tubuh, baik karena luka benda tumpul maupun benda tajam," tambahnya.
Baca juga: Nasib Warga Pondok Aren usai Penemuan Jasad dalam Toren, Sempat Mandi dan Gosok Gigi dari Air Toren
Sebelumnya, ibu Devoy, Darmiyati (55), mengaku curiga dengan kematian anaknya.
Bahkan, menurut dia, ada bekas luka cekikan di leher Devoy.
"Si kakaknya (Devoy) minta diatupsi, kayak ada dicekik," aku Darmiyati, Selasa.
"Iya (ada bekas cekikan). Kan tadi (kakaknya Devoy) telepon, 'sudah, pulang saja', 'enggak, aku penasaran'."
"Kenapa ini meninggalnya, kesetrum atau pengeroyokan. Terus, sama pada ngelupas gitu, kayak kesiram air apa sih," imbuh dia.
Kini, jasad Devoy sudah dimakamkan di TPU Pondok Jaya, Tangerang Selatan.
Pamit Pergi Beli Kopi
Sebelum ditemukan tewas di dalam toren pada Senin (27/5/2024), Devoy sempat berpamitan hendak pergi membeli kopi.
Namun, sejak saat itu Devoy tidak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa.