Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Bocah Tewas Dalam Karung: Pelaku Sering Beri Uang dan Apel ke Korban Agar Mau Diajak ke Rumah

GH (9) tewas akibat dibunuh seorang pria tua bernama Didik Setiawan (61). Sebelum dibunuh, GH terlebih dulu dirudapaksa pelaku

Editor: Erik S
zoom-in Kasus Bocah Tewas Dalam Karung: Pelaku Sering Beri Uang dan Apel ke Korban Agar Mau Diajak ke Rumah
Kolase Tribunjakarta.com
Lokasi pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bantargebang, Bekasi dan pelaku Didik Setiawan alias DS (61). 

Kecurigaan bukan tanpa dasar, korban sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang ketika bermain dekat kediaman. 

Rumah tersangka dengan korban berdekatan, hanya berjarak kurang lebih 200 meter. 

Terdapat saksi warga yang melihat pelaku sedang berada di dekat lokasi korban bermain, dari petunjuk itu akhirnya dilakukan penggerebekan. 

Korban ditemukan meninggal dunia terbungkus karung, jasadnya disembunyikan di dalam lubang sumur pompa air sedalam dua setengah meter. 

Lubang berukuran sekitar 60 x 60 centimeter itu berada di bagian belakang rumah, motif pembunuhan sejauh ini masih didalami Polisi.

Satu bulan kenal

Sobirin (52) merupakan saksi yang pertama curiga terhadap Didik.

Kecurigaan Sobirin terhadap tetangganya karena sering menyaksikan pelaku mondar-mandir di tempat biasa korban bermain. 

Baca juga: Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Rumah Pelaku Hanya Berjarak 700 Meter

BERITA TERKAIT

"Satu bulan ke belakang dia sering nongkrong di sini, mondar-mandir," kata Sobirin, Senin (3/6/2024). 

Saking seringnya melihat, Sobirin bahkan sempat sesekali mengajak pelaku berinteraksi dengan bertanya aktivitasnya. 

"Saya ajak ngobrol, cuma dia kayak orang pura-pura telponan terus mondar-mandir lagi," ucap Sobirin. 

Pagi hari di mana GH dikabarkan hilang pada Jumat (31/5/2024), Sobirin melihat korban main bersama teman sebayanya. 

Di dekat korban bermain, Sobirin juga melihat pelaku yang duduk-duduk seolah sedang memperhatikan anak-anak. 

"Jam 11 terakhir terlihat, korban di sini, bapak pelaku juga di sini," kata Sobirin menunjukkan lokasi tempat biasa anak-anak bermain. 

Setelahnya, pelaku seperti melempar kode ke korban dengan cara memanggil menggunakan isyarat tangan. 

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas