Laporan wartawan Wartakotalive M. Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Warga menemukan bayi di area perkebunan Makam Keramat, Kampung Karet, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jumat (7/6/2024) pagi.

Terlihat tali pusar bayi masih menempel pada bagian perut.

Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut berwarna biru.

Baca juga: Suara Tangisan Bayi di Area Pemakaman Mengagetkan Aris, Siapa yang Tega Membuang Bayi itu?

Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti membenarkan penemuan bayi di wilayahnya.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih bernyawa.

“Setelah dibawa ke klinik lebih lanjut tadi dibawa anggota Polsek untuk dirawat,” kata Tamar.

Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Tajurhalang sedang melakukan penyelidikan pelaku pembuangan bayi tersebut.

Semenatara di Madura, suara tangisan bayi mengagetkan Mohammad Aris, warga Dusun Jembul, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Aris kaget sebab tempat dimana dia berada saat itu adalah tempat yang sunyi lantaran sangat dekat dengan area tempat Pemakaman Umum (TPU) Palanggeran.

Ya jalan itu merupakan jalan setapak yang jauh dari pemukiman masyarakat.

Saat itu Aris hendak menuju ke sawahnya.

Mendengar tangisan bayi tersebut, Aris bersama dengan rekannya mencari sumber suara tangisan itu.

Belakangan Aris melihat sesosok bayi laki-laki.

Kondisinya dalam keadaan telanjang dengan ari-ari masih melekat di tubuhnya.

Bayi itu dalam keadaan basah dan berada di bawah tanah.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, bayi laki-laki ini ditemukan Mohammad Aris saat hendak menggarap lahan tembakau bersama 2 temannya.

"Saat ditemukan, bayi laki-laki tersebut langsung dibawa pulang oleh Aris ke rumahnya," kata AKP Sri Sugiarto, Senin (3/6/2024).

Setiba di rumahnya, Aris bersama istrinya, Sumiati, membawa bayi tersebut ke Bidan Desa, Nining Dwi Hartini.

Setiba di Bidan Desa, tali ari-ari yang masih basah melekat di perut bayi tersebut langsung dipotong.

Berdasarkan hasil identifikasi bidan desa setempat, bayi laki-laki tersebut memiliki bobot 3 Kg, tinggi badan 47 cm, dan dalam keadaan sehat.

Sementara ini, bayi tersebut dirawat Mohammad Aris dan Sumiati.

"Kami melakukan lidik untuk mengungkapkan orang yang membuang bayi tersebut," kata AKP Sri Sugiarto.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Miris, Bayi dengan Tali Pusar Masih Nempel Dibuang di Area Perkebunan Tajurhalang Bogor