5 Fakta Anak Oknum Polisi Polres Metro Bekasi Kota Hamili Siswi SMP, Korban dan Keluarga di-PHP
Korban adalah pacar pelaku kerap dibujuk rayu sampai diajak ke rumah terduga pelaku untuk melakukan hubungan seksual hingga hamil dan melahirkan
Editor: Eko Sutriyanto
3. Ayah Pelaku Berjanji Bertanggungjawab Bayar Persalinan
Korban baru ketahuan hamil setelah usia kandungannya empat bulan, orang tua kedua belah pihak akhirnya bertemu untuk mencari solusi.
"Didatangin orang tuanya (pelaku) menjanjikan akan bertanggung jawab atas proses kehamilannya sampai melahirkan," ujarnya.
Tetapi orang tua dan anak oknum anggota Polri ini tak mau bertanggung jawab menikahi korban, mereka hanya bersedia membiayai persalinan.
4. Janji tidak Ditepati bahkan sedekar Beli Susu
Setelah anak hasil hubungan di luar nikah lahir, pelaku dan keluarganya pun tak ada itikad baik.
Janji bertanggung jawab atas biaya persalinan tidak ditepati oleh pelaku dan keluarganya.
Mereka seolah menelantarkan, tidak ada upaya mediasi atau sekedar membelikan susu untuk bayi yang saat ini berusia enam bulan.
Baca juga: Sosok Siswi SMA di Sampang yang Lahirkan Bayi di Kelas, Guru dan Orang Tua Tak Tahu Siswi Hamil
5. Korban Laporkan Polres Metro Bekasi
Pihaknya kata Dikaios, sudah melayangkan laporan ke Polres Metro Bekasi dengan sangkaan undang-undang perlindungan anak.
Terlapor dalam perkara ini merupakan R, sementara orang tuanya yang merupakan oknum anggota Polri ikut dilaporkan ke Paminal Polres Metro Bekasi Kota.
"Sudah kami laporkan (oknum polisi) di Polres Metro Bekasi Kota dan yang anaknya oknum polisi kami laporkan di Polres Kabupaten," tegas dia.
Kekasih Minta Janin Digugurkan
Anak oknum polisi diduga menghamili siswi SMP kelas dua viral di media sosial hingga melahirkan seorang bayi.
Bahkan bayi tersebut ia gendong saat mengadukan kasusnya ke organisasi bantuan hukum Perisai Kebenaran Nasional yang berada di Bekasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.