Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Fakta Penjambret di CFD Sudirman Ditangkap: Pelaku Profesional, Sudah 3 Kali Beraksi

Pihak kepolisian telah berhasil menangkap dua jambret yang aksinya viral ketika car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 2 Fakta Penjambret di CFD Sudirman Ditangkap: Pelaku Profesional, Sudah 3 Kali Beraksi
Instagram/Roni Asnan/@asnanfoto
Dua pejambret tertangkap kamera fotografer saat melakukan aksinya di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2024) pagi. Pihak kepolisian telah berhasil menangkap dua jambret yang aksinya viral ketika car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian telah berhasil menangkap dua jambret yang aksinya viral ketika car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebut pelaku berinisial U ditangkap terlebih dahulu.

U yang bertugas membawa motor diamankan kurang dari 24 jam setelah kasus penjambretan itu viral di media sosial (medsos).

"Tersangka yang terekam di kamera atau viral di media sosial itu langsung tertangkap, namanya saudara U langsung tertangkap oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (2/7/2024). 

Seusai melakukan penyelidikan, sambung Ade Ary, pihaknya akhirnya menangkap pelaku kedua yang berinsial MR di Jampang Kulon, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (1/7/2024).

Berikut fakta-fakta soal kasus penjambretan yang terjadi di Jakarta Pusat itu.

1. MR Sempat Menyamar jadi Tukang Topeng Monyet

Ade Ary menjelaskan, tersangka MR terbilang licin dalam pelariannya.

Berita Rekomendasi

Saat menjadi buronan, ia berpindah-pindah tempat tinggal.

"Tersangka kedua yang di belakang yang dibonceng itu tertangkap kemarin 1 Juli dini hari di Jampang Kulon, Sukabumi, karena dia ini pindah-pindah terus," kata Ade Ary Syam Indradi.

Bahkan, dalam pelariannya itu tersangka sempat berpura-pura menjadi tukang topeng monyet sebelum akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca juga: Duo Jambret yang Viral Beraksi di CFD Sindikat Profesional, Sudah 3 Kali Beraksi

"MR ini profesi terakhir atau dia menyamar sebagai tukang topeng monyet tertangkap dini hari," ungkapnya.

2. Jambret Profesional

Lebih lanjut, Ade Ary Syam Indradi mengatakan kedua pelaku adalah sindikat jambret profesional.

"Mereka memang profesional, faktanya sudah ditemukan 3 kali (beraksi)," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

Mereka mengaku, tiga aksi penjambretan itu dilakukan di kawasan Kwitang, Tanah Abang dan terakhir di acara CFD Sudirman, Jakarta Pusat.

"Penyidik masih terus mendalami, penyidik tidak mudah percaya begitu saja, silakan masyarakat apabila pernah menjadi korban juga melapor, Subdit Resmob juga berkomunikasi dengan Polres Metro Jakpus, Jaksel, yang sejenis," tutur Ade Ary.

Selain itu, ia menyebut hingga kini pihaknya masih mendalami penadah barang curian dari kedua tersangka tersebut.

"Sudah diamankan, masih didalami oleh penyidik, sindikat penadahnya juga diproses tuntas."

"Imbauan satu lagi, jadi masyarakat tolong jangan beli barang-barang dari hasil kejahatan," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Adapun korban dalam kasus ini merupakan seorang remaja pria berinisial IN (14).

Barang IN yang dirampas oleh dua penjambret adalah ponsel merek Vivo berwarna hitam.

Polisi menyebut bahwa korban telah membuat laporan polisi (LP) kepada pihaknya pada Senin (17/6/2024).

"Korban IN (14) kemarin (Senin) membuat LP lanjut pelaku kami kejar. (Barang yang dijambret) HP Vivo hitam," ucap Kapolsek Tanah Abang AKBP, Aditya Simanggara, saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).

Kronologi kejadian itu berawal ketika IN dan kedua orang tuanya sedang berolahraga di kawasan CFD Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

"Korban berlari bersama orang tuanya, start dari pintu 7 GBK berlari ke arah Jalan Sudirman," tuturnya.

Lalu, saat korban sedang berhenti untuk melihat pesan dari orang tuanya, tiba-tiba kedua pelaku datang dari arah belakang sebelah kanan.

"Di TKP korban berhenti dan melihat WA dari orang tuanya tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan langsung mengambil HP milik korban dan membawa kabur."

"Pelaku berdua menggunakan sepeda motor," kata Aditya.

(Tribunnews.com/Deni/Abdi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas