Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Sopir Taksi & Fortuner Pelat Dinas Cekcok di Simpang Susun Semanggi, Polisi Tunggu Laporan

Dari narasi video yang beredar, keributan terjadi lantaran sopir taksi yang tidak memberikan jalan kepada mobil berpelat dinas tersebut.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Viral Sopir Taksi & Fortuner Pelat Dinas Cekcok di Simpang Susun Semanggi, Polisi Tunggu Laporan
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan keributan antara sopir taksi dengan pengemudi mobil Toyota Fortuner berpelat dinas di Simpang Susun, Semanggi, Jakarta Selatan.

Dari narasi video yang beredar, keributan terjadi lantaran sopir taksi yang tidak memberikan jalan kepada mobil berpelat dinas tersebut.

"Lu mau ngapain? Mentang-mentang pelat dinas, minta jalan? Lu supir, gak usah belagu," kata sopir taksi tersebut.

Selanjutnya, video juga merekam mobil Toyota Fortuner tersebut yang menghentikan laju taksi.

Saat itu, sopir mobil berpelat dinas tersebut menghampiri sopir taksi dengan hendak merebut ponsel milik sopir taksi.

Terkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan, pihaknya belum menerima laporan.

Berita Rekomendasi

"Kami komunikasi dengan teman-teman Direktorat Lalu Lintas sementara belum ada laporan dari kedua belah pihak," kata Ade kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Dia mengimbau agar siapapun yang merasa dirugikan dalam insiden tersebut agar segera melapor sehingga polisi bisa melakukan penyelidikan.

"Apabila ada yang merasa dirugikan silahkan bisa melapor ke Polsek, Polres, atau Direktorat Lalu Lintas," terangnya.

Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendara. Termasuk ketika ada perselisihan dengan pengguna jalan lain.

"Kalau ada perselisihan paham di jalan jangan emosi selesaikan dnegan cara baik-baik. Dilihat dari cara kedua belah pihak menyelesaikan permasalahan ini berhenti di tengah jalan, ini juga tolong hati-hati. Selesaikan masalah dengan kepala dingin, hati-hati jangan emosi, jangan nanti akhirnya masalah tidak selesai khawatirnya akan menimbulkan masalah baru," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas