2 Warga Tangerang Dibekuk Usai Bikin Konten Bohong Soal Pemalakan di Tengah Kemacetan Puncak
Pelaku berijisial RAP (24), karyawan swasta dari Kota Tangerang, yang berperan sebagai perekam dan penyebar video pertama kali di TikTok @bangipal
Editor: Eko Sutriyanto
Lalu sang pengemudi menanyakan asal instansi atau organisasi sang pemalak dan dijawab tidak ada logo di bajunya.
Pengemudi mobil lalu mengancam akan memviralkan kejadian ini dan setelah tak dikasih uang, sang pemalak lalu berbalik sambil mengumpat.
"Ya ellah, dua rebu doang sampai viral. Hp doang yang bagus loe, mobil doang yang bagus," ujarnya sembari pergi dari mobil.
"Hati-hati dah pada yang ke Puncak," tutur sang perekam video.
Pelaku telah mengklarifikasi dan meminta maaf atas konten hoaks ini lewat akun TikTok-nya.
"Salamalaikum warahmatulahi wabarakatuh. Saya bersama teman-teman saya memohon maaf kepada netizen atas video pemalakan di Jalan Puncak, Gunung Mas pada Minggu 30, Juni 2024," ujarnya.
"Saya membuat keresahan di masyarakat. Saya beserta teman-teman tidak akan mengulangi lagi. Saya minta maaf kepada netizen sedalam-dalamnya dan kepada pihak yang dirugikan, terutama instansi terkait, dan masyarakat setempat," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bikin Konten Bohong Soal Pemalakan di Puncak Bogor, Wartawan Warga Tangerang Dibekuk Polisi