Seorang Pemuda Jadi Korban Pembacokan Menggunakan Samurai Saat Melerai Aksi Tawuran di Kemayoran
Dalam video itu terlihat korban yang mengenakan jaket hitam, bertopi dan celana merah dibacok oleh pelaku yang mengenakan jaket berwarna hitam
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemuda di Kemayoran Jakarta Pusat menjadi korban pembacokan pada saat melerai aksi tawuran sekelompok pemuda di Kali Sunter, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (13/7/2024) dini hari lalu.
Akibatnya korban yang diketahui berinisial SBH (20) mengalami luka bacok dikepala, tangan kanan dan kiri.
Adapun aksi pembacokan terekam kamera milik warga dan viral di sosial media.
Dalam video itu terlihat korban yang mengenakan jaket hitam, bertopi dan celana merah dibacok oleh pelaku yang mengenakan jaket berwarna hitam dengan menggunakan samurai berukuran panjang.
Baca juga: Janda di Pati Dapat Ancaman Pembacokan dari Tetangga, Hendak Tagih Utang yang 15 Tahun Tak Dibayar
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu pun sontak histeris lantaran korban pada saat itu langsung terkapar tak berdaya.
Sementara itu pelaku pembacokan tersebut langsung melarikan diri bersama komplotannya.
Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite menjelaskan bahwa tawuran yang dilakukan kelompok Pulo Harapan Sunter melawan kelompok Pasar Kaget Sunter itu awalnya terjadi di daerah Sunter Jakut yang berbatasan langsung dengan wilayah Kemayoran Jakpus
"Kemudian kelompok Pasar Kaget lari ke seberang Jalan Inspeksi Sumur Batu Kemayoran dan dikejar oleh pelaku AF," kata Ricky saat dihubungi, Senin (15/7/2024).
Saat pelaku AF mengejar kelompok Pulo Harapan Sunter, kala itu korban SBH coba mencegahnya.
Namun ketika korban mencegah justru pelaku tersebut marah dan membacokan senjata tajam yang ia bawa ke arah korban.
"Pelaku marah dengan korban kemudian korban dibacok oleh pelaku hingga luka robek dibagian lengan dan kepala belakang," jelasnya.
Korban yang saat ini tengah dirawat di RS Hermina Kemayoran Jakarta Pusat pun dijelaskan Ricky dalam kondisi selamat sedangkan pelaku hingga saat ini masih dalam proses pengejaran.
"Kemarin kita cek bersama Kanit Reskrim masih selamat. (Untuk pelaku) kita masih mencari dia," pungkasnya.