Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bakal Periksa Pelapor hingga Pemeran di Kasus Video Porno Mirip Anak Musisi Indonesia

Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan soal laporan penyebar video porno yang disebut mirip salah satu anak musisi Indonesia.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Polisi Bakal Periksa Pelapor hingga Pemeran di Kasus Video Porno Mirip Anak Musisi Indonesia
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/12/2023).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan soal laporan penyebar video porno yang disebut mirip salah satu anak musisi Indonesia.

Dalam hal ini, polisi mengatakan akan memanggil semua pihak mulai dari pelapor hingga terduga pemeran video tersebut untuk diklarifikasi.

"Akan kita undang semua untuk klarifikasi ditahap penyelidikan ini," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).

Ade Safri belum merinci kapan pastinya anak musisi tersebut bakal diperiksa karena saat ini masih fokus untuk melakukan penyelidikan.

"Saat ini masih dlm tahap penyelidikan oleh tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh pelapor. Untuk pelapor sendiri sudah diklarifikasi awal oleh tim penyelidik setelah membuat laporan di SPKT PMJ dan akan diundang kembali untuk klarifikasi dalam rangka permintaan keterangan tambahan," jelasnya.

Sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan adegan hubungan badan yang dilakukan oleh seorang wanita yang disebut-sebut mirip anak salah satu musisi terkenal di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Terkait itu, Feriyawansyah yang mengaku pemerhati media sosial melaporkan salah satu akun X yang menyebarkan video porno tersebut ke Polda Metro Jaya.

Adapun laporannya diterima dan teregister dengan nomor LP/B/3944/VII/SPKT POLDA METRO JAYA dengan menyertakan Pasal 27 Juncto Pasal 45 ayat 1 dan atau Pasal 4 Ayat 1 Juncto Pasal 29 dan atau Pasal 7 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 Tentang Pornografi.

Namun, Feriyawansyah tak mau menyebutkan secara detil siapa sosok musisi terkenal Indonesia yang anaknya disebut-sebut sebagai pemeran video porno tersebut.

"Awalnya kami membaca berita medsos ada salah satu anak dari artis yang lagi viral. Akun medsos meng-upload konten pornografi. Akibat ini kami merasa akan merusak anak anak bangsa ini. (terlapor) Salah satu akun medsos bermula dari pemberitaan berkembang ke Twitter (sekarang X) dan Telegram" kata Feriyawansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/7/2024). 

Feri menegaskan dirinya melapor bukan sebagai kuasa hukum korban, melainkan sebagai pemerhati media sosial. 

Pelaporan dibuat untuk meminta pihak kepolisian menyelidiki penyebar video bermuatan pornografi tersebut. 

"Kita bisa memberikan edukasi hukum kepada masyarakat, kami sebagai pemantau pengamat media sosial dalam hal ini kami membuat laporan terkait adanya indikasi dugaan yang sedang viral sekarang ini dengan laporan polisi terkait adanya asusila Pornografi. Kami merasa ini tidak pantas," jelasnya. 

Feriyawansyah mengatakan dalam laporan tersebut, pihaknya turut menyerahkan barang bukti kepada polisi. 

"Supaya jangan sampai (video) berkembang luas sehingga akan merusak mental bangsa kita. Kami sebagai pemerhati media sosial kami sangat miris lihat kejadian ini, kami minta KPAI agar melihat sekarang. Kepada pihak kepolisan agar perkara ini menjadi atensi segera, pelaku pembuat agar segera ditangkap," jelasnya.

Lebih lanjut, Feriyawansyah juga belum bersedia membeberkan secara gamblang username akun twitter alias X yang dilaporkan. 

Namun, dia menduga pemilik akun twitter alias X sebagai penyebar pertama, sehingga kini banyak akun medsos yang ikut menyebarkan video itu.

Baca juga: Beredar Video Porno Mirip Anak Musisi Indonesia, Polisi Buru Sang Penyebar

"Jadi setelah si pemilik akun ini menyebarkan berkembang ke yang lain-lain. Yang jelas kalau tidak ada api gak mungkin kan terbakar," ucap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas