Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profesi Opa Hans dan Oma Rita yang Tewas Bareng di Bogor: Pelaut, Dosen, Pegawai BUMN

Tak disangka, semasa muda opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa adalah orang terpandang dan profesinya mentereng, sebagai pelaut dan pegawai BUMN

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Profesi Opa Hans dan Oma Rita yang Tewas Bareng di Bogor: Pelaut, Dosen, Pegawai BUMN
Kolase Tribunnews.com
Sederet profesi mentereng Opa Hans dan Oma Rita yang tewas membusuk di Jonggol: Pelaut, Dosen, Direktur HRD dan Penyiar Radio RRI  

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan, Opa Hans dan Oma Rita meninggal dunia karena sakit.

"Diduga dalam keadaan sakit," kata Kompol Wagilam.

Opa Hans Tomasoa meninggal di usia 83 tahun sementara Rita Tomasoa usia 73 tahun.

Hans Tomasoa merupakan mantan kapten kapal, dan juga dosen.

Sementara Rita Tomasoa merupakan mantan penyiar radio RRI.

Kompol Wagiman juga menerangkan kalau Rita Tomasoa mengalami stroke.

"Tidak ada keluarga maupun anak yang tinggal bersama, istri mengalami stroke," tambahnya.

(Kiri) Pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan  (Kanan) Foto HT dan RT  semasa masih hidup.
(Kiri) Pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan (Kanan) Foto HT dan RT semasa masih hidup. (Kolase Tribunnews.com)
BERITA TERKAIT

Sementara itu tetangga mereka, Dian Deedee Ronawati mengatakan kalau Oma Rita selama ini bergantung hidup pada suaminya, Hans Tomasoa.

Ia pun menduga kalau Hans Tomasoa meninggal lebih dulu, sehingga tidak ada yang mengurus Oma Rita.

"Opa meninggal duluan, jadi gak ada yang urus makan Oma. Jadilah Oma meninggal. Sementara begitu perkiraannya," tulis Dian membawal komentar netizen.

Sebenarnya Hans dan Rita memiliki tiga orang anak.

Namun selama ini 3 anak laki-laki tersebut tak pernah menjenguk Hans dan Rita.

Dian bercerita tetangga beberapa kali mencoba membujuk 3 anak tersebut untuk menjenguk Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," tulisnya di postingan Facebook.

Sementara itu, di postingan Youtube, terlihat anak opa dan oma yang bernama CJ Tomasoa terlihat telaten memapah kedua orangtuanya.

Bahkan saat sujud kepada kedua orangtuanya usai pemberkatan, CJ Tomasoa terlihat menangis.

Sang anak terlihat menundukkan kepala ke lantai sambil mengusap air mata.

Ia lalu mencium kening Oma Rita Tomasoa, sementara istrinya memeluk Opa Hans.

Bahkan saat momen foto bersama, sang anak memapah Opa Hans Tomasoa yang sudah kesulitan berjalan.

Baca juga: Pasangan Lansia yang Tewas Membusuk di Bogor Adalah Mantan Pelaut dan Bintang Radio: Punya 3 Anak

Rupanya di tahun 2021 itu, Hans Tomasoa sudah menggunakan alat bantu tongkat untuk berjalan.

Saat foto bersama pun, Opa Hans terlihat duduk di kursi karena kesulitan berdiri terlalu lama.

Untuk duduk di kursi pun, Hans Tomasoa harus diarahkan oleh anaknya.

Rambut Oma dan Opa di acara perniakahan sang anak pun terlihat sudah memutih semuanya.

Pada video itu, tidak terlihat anak-anak Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa yang lainnya.

(tribunnewswiki.com/tribun network)

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas