Penjelasan Kapolsek Terkait Viral Ibadah Jemaat Gereja Tesalonika di Tangerang Dibubarkan Warga
Kapolsek memastikan pembubaran ibadah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak.
Editor: Erik S
"Di sini Islam semua!" ujarnya setengah berteriak.
Pernyataan pria itu pun mengundang riuh warga yang hadir.
Warga bersorak mendukung pernyataan yang disampaikan.
Seorang warga pun terdengar meneriakan takbir, 'Allahuakbar!'.
Meski ketegangan semakin terasa, seorang perwakilan dari jemaat Gereja Tesalonika dengan tenang menyampaikan alasan mereka beribadah di rumah.
"Gini pak, kasihanilah kita ini pak, kita kan masa kita nggak bisa berdoa gitu? masa kita nggak bisa berdoa?" ungkap seorang perwakilan dari jemaah Gereja Tesalonika.
Pertanyaan itu pun mengundang reaksi keras dari warga.
Seorang pria berbaju koko dan berkopiah putih lainnya pun menimpali dengan menyatakan jemaah Gereja Tesalonika seharusnya beribadah di gereja, bukan di rumah.
Baca juga: Bamusi Desak Pelaku Pembubaran Ibadah Gereja di Lampung Ditindak
"Kenapa abang nggak berdoa di Puri (gereja) aja di sana, jelas?" ungkap pria itu disambut riuh warga.
Menjawab pernyataan tersebut, perwakilan jemaah Gereja Tesalonika menyampaikan ibadah di Gereja Tesalonika yang sebelumnya berada di Komplek Puri naga Indah sudah habis masa kontraknya.
"Di Puri itu kami sudah habis kontraknya," ungkap perwakilan jemaat Gereja Tesalonika.
Jawaban itu pun kembali disambut riuh warga.
Seorang pria lainnya kemudian mengolok-olok jemaah Gereja Tesalonika lantaran Gereja Tesalonika sudah habis masa kontrak.
"Kalo kamu berdoa di sana ngontrak, kok berdoa ngontrak sih?" ungkap seorang pria.
Pertanyaan itu pun disambut tawa semua warga yang hadir.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Viral Ibadah Jemaat Gereja Tesalonika di Teluk Naga Tangerang Dibubarkan Warga, Ini Kata Polisi