Polisi Dalami Ada Atau Tidak Kandungan Racun di Jasad Pria yang Dimakan Biawak di TPST Bantargebang
Polisi masih mendalami apakah ada atau tidaknya kandungan racun di tubuh korban yang ditemukan dimakan biawak.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih melakukan penyelidikan dalam kasus penemuan jasad pria dengan kondisi kepala terbungkus karung dan kaki maupun tangan terikat bernama Wartanto (53) di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Saat ini, polisi masih mendalami apakah ada atau tidaknya kandungan racun di tubuh korban yang ditemukan tengah dimakan biawak.
"Iya benar (sedang mendalami ada tidaknya racun ditubuh korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi wartawan, Rabu (23/7/2024).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Kader Fatayat NU di Lampung Disorot PBNU, Jasad Korban Dibungkus Karung
Firdaus menyebut pendalaman itu dilakukan dengan melakukan pemeriksaan toksikologi. Saat ini, polisi masih menunggu hasil tes tersebut.
"Belum keluar hasil pemeriksaan histopatologi dan toksiologinya," ucapnya.
Terikat dan Tengah Dimakan Biawak
Sebelumnya, Wartanto (51) ditemukan mengapung di kali saluran penampungan air belakang kantor TPST Bantargebang, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Mayat ditemukan dalam kondisi kepala dibungkus karung dan kedua kaki serta tangan terikat tali
Baca juga: Fakta Jasad Dimakan Biawak, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan hingga Sosok Korban di Mata Tetangga
Polisi menduga pria paruh baya itu merupakan korban pembunuhan.
Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna mengatakan, dugaan itu berdasarkan pemeriksaan polisi.
“Diduga korban pembunuhan," kata Sukarna, Kamis (18/7/2024).
Kemudian Sukarna menuturkan pihaknya akan melakukan lidik terkait perkara tersebut.
“Terkait perkara masih lidik juga ya,” tuturnya.
Baca juga: Hendak Memancing, Pria di Bekasi Justru Temukan Jasad Laki-laki Dimakan Biawak
Jasad yang beralamatkan KTP di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah pertama ditemukan pada Rabu (17/7/2024).
Kronologi peristiwa bermula saat seorang laki-laki berinisial T (28) tengah memancing belur di tepi kali sekira pukul 14.00 WIB.
Lalu T melihat seekor biawak tengah memakan tumpukan kain.
Penasaran dengan aktivitas hewan tersebut, T kemudian menghampiri dan melihat terdapat sesosok jasad laki-laki.
"Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia dalam kondisi tangan dan kaki terikat juga kepala ditutup karung,” jelasnya.
Sukarna menuturkan selanjutnya jenazah langsung dibawa pihaknya menggunakan ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut.