Kemenhan Tanggapi Pihaknya Diduga jadi Pelaku Tabrak Lari Pria Tunarungu di Bekasi hingga CCTV Rusak
Kemenhan belum dapat memastikan secara rinci kronologis atau hal apapun perihal fakta dugaan perkara tersebut.
Editor: Erik S
Hal tersebut diketahui pihak keluarga dari seorang polisi militer yang menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi untuk meminta CCTV yang merekam area sekitar TKP.
“Kalau masalah CCTV, Pak Komandan Didin (polisi militer) itu menghubungi Dishub Kota Bekasi. Nah, CCTV-nya itu lagi rusak, CCTV Bulak Kapal,” ujar adik AS, YA (26), saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/7/2024).
Adapun CCTV yang rusak itu berada di dekat lokasi AS tertabrak bus. Meski ada yang mengalami kerusakan, polisi militer mengantongi tiga rekaman CCTV lain yang merekam area TKP.
Ketiga rekaman tersebut dijadikan alat bukti oleh polisi militer dalam mengusut kasus ini.
“(Tiga rekaman CCTV) itu CCTV jalan. Jadi, kayak buram gitu, rada samar juga. Ini kalau enggak salah ada tiga, apa ada lagi, saya enggak mengerti,” kata YA.
Baca juga: Rawan Kecelakaan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
YA menyebut, polisi militer sempat menunjukkan ke dirinya tiga rekaman CCTV itu. Menurutnya, rekaman CCTV tersebut buram sehingga pelat nomor bus Kemhan yang diduga menabrak AS tak terlihat jelas.
“Enggak kelihatan. Tulisannya samar-samar, CCTV rada buram dan rada jauh. (Tapi) seharusnya (petugas) punya cara meskipun buram,” ujar YA.
Adapun keluarga AS telah melaporkan kasus dugaan tabrak lari ini ke Detasemen Polisi Militer Jaya/2-1 Kota Bekasi, Jumat (26/7/2024).
Usai melapor, polisi militer langsung melakukan olah TKP. Diketahui, tabrak lari terhadap AS oleh bus bertuliskan “Kemhan” terjadi di Jalan Pahlawan, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (22/7/2024) pukul 05.20 WIB.
Peristiwa bermula saat AS yang mengendarai sepeda motor ini baru saja selesai mengantar adik perempuannya pergi bekerja.
AS menurunkan adiknya di pinggir Jalan Pahlawan atau sebelum palang pintu perlintasan kereta api Bulak Kapal. Tak lama setelah sang adik turun dari motor dan menyebrang perlintasan kereta api, tiba-tiba bus berwarna hitam bertuliskan “Kemhan” dengan kelir kuning ini menabrak motor AS.
Bus tersebut melaju dari arah Perumnas 3 menuju Tol Timur atau BTC Mal. AS yang masih berada di motor pun terkejut lalu terjatuh ke arah kiri. Sementara, kaki korban tertimpa kendaraannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kemenhan Buka Suara Imbas Dugaan Pihaknya jadi Pelaku Tabrak Lari Pria Tunarungu di Bekasi