Seluruh Akun Medsos Klinik WSJ Digembok usai Viralnya Selebgram asal Medan Tewas setelah Sedot Lemak
Akun medsos WSJ digembok usai kasus selebgram asal Medan yang tewas diduga akibat sedot lemak yang dilakukan di klinik kecantikan tersebut.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
Lalu, berdasarkan papan yang terpasang, waktu operasional klinik tersebut dari pukul 09.30-20.00 WIB.
Kronologi Tewasnya Ella versi Polisi dan Kuasa Hukum WSJ
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengungkapkan Ella tewas diduga akibat adanya pembuluh darah yang pecah saat melakukan operasi sedot lemak.
Hal ini diketahui dari pemeriksaan terhadap tiga saksi, yaitu dokter dan dua perawat yang menangani operasi Ella.
"Satu dokter dan dua perawat ini menyatakan bahwa memang di mana pembuluh darahnya (ENS) pecah sehingga mengakibatkan korban harus dirawat intensif dan meninggal dunia pada akhirnya," kata Arya kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).
Kendati demikian, Arya mengatakan pihaknya belum dapat memastikan apakah Ella memang tewas akibat pembuluh darah yang pecah atau ada penyebab lainnya.
Dia mengungkapkan hal tersebut hanya dapat dijelaskan oleh dokter yang pihaknya tunjuk untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Apakah karena pembuluh darahnya pecah lalu meninggal dunia atau yang lain kita enggak tahu. Karena itu hanya dokter yang tahu," jelasnya.
Baca juga: Selebgram asal Medan Tewas Diduga usai Sedot Lemak, Izin Operasi Klinik Kecantikan WSJ Bermasalah
Sementara, menurut keterangan dari dokter klinik, Ella melakukan operasi sedot lemak pada dua lengannya.
Namun, saat dokter akan melakukan sedot lemak di salah satu lengan Ella, justru timbul masalah.
Arya mengatakan pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan juga terkait ada tidaknya kelalaian dari dokter yang menangani Ella saat melakukan operasi sedot lemak.
Termasuk, apakah dokter yang menangani Ella memiliki sertifikasi untuk melakukan operasi.
"Jadi dokter ini punya sertifikasi itu, apakah dia memang bidangnya khusus di bidang itu, nanti itu kita dalami dan akan kita periksa secara resmi," pungkasnya.
Sementara, menurut keterangan dari kuasa hukum WSJ, Rikardo Siahaan, korban sempat mengabadikan momen lewat kamera ponselnya saat lengannya dilakukan operasi sedot lemak.
Tak disangka, beberapa saat kemudian, permasalahan muncul ketika dokter melakukan penyedotan lemak di lengan Ella lainnya.