Kondisi Balita Kakak Beradik Korban Penganiayaan Orang Tua Asuh di Jakarta Utara
Orang tua asuh di Cilincing, Jakarta Utara melakukan penganiayaan terhadap dua balita kakak beradik. Diduga penganiayaan dilakukan sejak lama.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Dua balita di Cilincing, Jakarta Utara berinisial R (4) dan MFW (1) menjadi korban penganiayaan orang tua asuh.
Dua pelaku yang bernama Aji Aditama (25) dan sang istri Tofantia Aranda Stevhanie (21) telah ditangkap dan berstatus tersangka.
Kasus penganiayaan terungkap usai dilaporkan tetangga.
Kini, kedua korban yang merupakan kakak beradik mendapat perawatan khusus dari tim dokter spesialis RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan tim spesialis yang menangani perawatan kedua korban terdiri dari dokter spesialis anak hingga dokter spesialis bedah saraf.
"Saat ini di PICU ada empat orang dokter sub spesialis semua. Jadi kita punya ahlinya, sub spesialis PICU dokter spesialis anak, kemudian dokter bedah saraf," kata Hariyanto, Rabu (31/7/2024).
Diharapkan dengan penanganan dari tim dokter spesialis tersebut kondisi FW yang mengalami pendarahan di kepala dan gangguan pernapasan, nantinya kondisi korban dapat segera membaik.
RS Polri Kramat Jati juga mengerahkan empat dokter spesialis dalam perawatan terhadap R, satu di antaranya merupakan psikolog untuk memberikan pemulihan trauma akibat kekerasan dialami.
"Kemudian di ruang perawatan biasa yang merawat umur 6 tahun ada empat orang juga termasuk psikolog. Untuk yang bersangkutan didampingi keluarga, kakak dan kakeknya," ujarnya.
Hariyanto menuturkan dari hasil pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati tindak penganiayaan dilakukan orangtua asuh terhadap FW dan R sudah terjadi sejak lama.
Tapi RS Polri Kramat Jati tidak dapat memperkirakan sejak kapan penganiayaan terjadi, karena hal tersebut hanya dapat diketahui dari hasil penyidikan lewat pemeriksaan tersangka.
Baca juga: Imbas Kasus Penganiayaan Meita Irianty ke 2 Balita, Pemkot Depok akan Tutup Wensen School Indonesia
"Nanti dari penyidik yang akan mendalami dari kasus ini. Kami fokus pada perawatan bayi satu tahun delapan bulan supaya bisa selamat dan psikis dari kakaknya umur 6 tahun," tuturnya.
Hariyanto memastikan pihaknya akan memberikan penanganan medis maksimal dengan mengerahkan tim dokter untuk memulihkan kondisi FW yang hingga kini masih tidak sadarkan diri.
Termasuk kepada R yang kondisinya sudah stabil namun tetap membutuhkan penanganan medis untuk memulihkan luka di sekujur tubuh, serta trauma akibat kekerasan dialami.
"Insyaallah kondisinya akan baik, tapi untuk kondisi yang kecil FW umur 1 tahun delapan bulan kondisinya kurang kesadaran, masih memakai napas buatan (alat bantu pernapasan)," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Balita Kakak Beradik di Cilincing Sudah Dianiaya Orangtua Asuh Sejak Lama