Laporan Reporter Tribunnews.com, Wilhelmina Fitriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan terus mengalir untuk para korban kebakaran yang melanda daerah Manggarai, Jakarta Selatan. Pemerintah setempat dan masyarakat dengan cepat bergerak untuk menyalurkan bantuan kepada ratusan warga yang terdampak.

Baca juga: KAI: Kebakaran Pemukiman Warga di Manggarai Tak Ganggu Operasional Commuter Line

Kebakaran yang terjadi pada Selasa(13/8/2024) dini hari menghanguskan puluhan rumah dan membuat ratusan orang kehilangan tempat tinggal. Dalam waktu singkat, pemerintah daerah langsung turun tangan untuk memastikan para korban mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, termasuk tempat penampungan sementara, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Sejak pagi hingga sekarang sudah banyak bantuan yang disalurkan baik dari pemerintah dan juga warga setempat,dinas-dinas terkait mulai dari Dinsos (Dinas Sosial ), BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Kecamatan,Satpol PP, sudah banyak berdatangan serta memberikan bantuan-bantuan yang sifatnya urgent seperti makanan,pakaian,alat mandi,alat tidur terutama kebutuhan bayi dan anak-anak,” kata Nana Permana selaku wakil ketua RW 09 dan Koordinator pengungsian SDN 05 Manggarai.

Baca juga: Penggunaan Material yang Tepat untuk Konstruksi Bangunan Turut Mencegah Risiko Kebakaran

“Dari pihak Dinas Sosial juga sudah meminta data anak-anak korban kebakaran untuk selanjutnya diberikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah lainnya,” tambah Nana.

Tak hanya pemerintah, masyarakat setempat juga turut menunjukkan solidaritasnya. Berbagai organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan individu-individu dengan sukarela mengumpulkan donasi dalam bentuk uang, pakaian, serta makanan untuk disalurkan kepada para korban.

Posko-posko bantuan didirikan di tiga titik sekitar Manggarai untuk memudahkan penyaluran bantuan. Posko pertama yaitu lapangan merah SDN 05, kedua di Pasaraya, dan yang ketiga di Stasiun Manggarai. Tim relawan bekerja sama dengan aparat setempat untuk mendistribusikan bantuan secara merata kepada semua korban yang membutuhkan.

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Manggarai, Polisi Duga akibat Korsleting Listrik

“Yang di posko pertama lapangan merah,dari pihak sekolah memberi izin selama 7 hari saja untuk digunakan setelah itu harus segara pindah. Jadi kami berharap pemerintah dapat bergerak cepat memberikan bantuan berupa rumah kepada para korban ini,” ujar Nana.

Menanggapi hal tersebut kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di daerah-daerah padat penduduk seperti Manggarai. Pemerintah mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan mengikuti prosedur keselamatan untuk mencegah terjadinya kebakaran di masa mendatang.